Mujadin, Anwar and Samijayani, Octarina Nur and Komalasari, Ema (2022) Penerapan teknologi tepat guna mesin produksi keripik UMKM Al Amaliah Cikidang Sukabumi (Desa Binaan UAI). In: Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat 2022 (Sendamas22). UAI Press, Jakarta, pp. 16-21. ISBN 978-623-97616-5-3
Text (Article's Content)
ILS0046-22_Isi-Artikel.pdf - Published Version Download (690kB) |
|
Text (Cover, Preface, Table of Contents)
ILS0046-22_Halaman-Awal.pdf - Published Version Download (468kB) |
|
Text (Full Proceeding)
ILS0046-22_Full-Prosiding.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (18MB) |
|
Text (Plagiarism Check)
ILS0046-22_Cek-Turnitin.pdf - Supplemental Material Download (2MB) |
Abstract
UMKM Keripik Tahfidz Qur’an Yayasan Al Amaliah merupakan mitra Desa Binaan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). UMKM ini dikategorikan sebagai UMKM masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan. UMKM ini beranggotakan 9 orang dari ibu-ibu pengajian. Keripik yang diproduksi oleh mitra UMKM ini, diberi nama dagang berturut�turut keripik CIKIKONG (Cikidang singkong), CIKILED (Cikidang boled, ubi) dan CIKISANG pisang (Cikidang pisang). Bahan dasar keripik Cikidang memiliki citra rasa yang khas sehingga menjadi peluang besar bagi mitra UMKM ini untuk memperbesar unit usaha keripik agar bisa menembus pasaran lokal sebagai oleh-oleh khas Sukabumi yang berasal dari Desa Cikidang Sukabumi. Melalui Dana Desa Binaan UAI 2020 telah dilakukan pelaksanaan abdimas dengan pemberian seperangkat unit mesin produksi teknologi tepat guna (TTG) hasil rekayasa Perguruan Tinggi tim pelaksana abdimas. Kegiatan difokuskan pada edukasi (pelatihan) dan sosialisasi terutama pada penanganan mesin produksi, manajemen produksi, perawatan-perbaikan mesin produksi, dan keselamatan kerja. Hasil kegiatan diperoleh berturut-turut perajangan bahan singkong dan ubi menggunakan mesin rajang otomatis diputar pada kecepatan 800-900 rotate per minute (rpm), perajangan bahan pisang dengan mesin manual pada kecepatan 200-300 rpm. Penggunaan ketel penggorengan deep frying 6 liter minyak, untuk mempertahankan rasa, warna dan aroma, maka bahan singkong, ubi dan pisang harus digoreng pada suhu berturut-turut 120oC, 120oC, dan 100oC, dengan lama waktu berturut-turut 5 menit, 4 menit, dan 7 menit. Hasil edukasi penggunaan mesin spinner (peniris) akan optimal apabila hasil gorengan keripik singkong, ubi dan pisang ditempatkan pada kecepatan putaran spiner berturut�turut 600 rpm, 400 rpm, dan 700 rpm dengan lama waktu berturut-turut 3 menit, 3 menit, dan 4 menit. Penggunaan mesin sealer plastik kemasan akan optimal pada suhu 270oC untuk semua jenis plastik pouch. Ditunjukan indikator keberhasilan penerapan TTG pada UMKM, terjadi kenaikan kuantitas produk keripik singkong, ubi dan pisang berturut-turut sebesar 52.8 %, 38.2 % dan 33.3 %, diperlihatkan juga terjadi kenaikan kualitas produk berturut-turut sebesar 77.3 %, 90,3 % dan 86.7 %
Item Type: | Book Section |
---|---|
Additional Information: | Artikel ini terdapat dalam prosiding dari "Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat 2022 (Sendamas22)" yang terselenggara pada tanggal 08 Maret 2022 pukul 08.30-16.00 WIB di Jakarta. |
Uncontrolled Keywords: | food industry; food production; food technology; enterprises |
Subjects: | 600 Applied sciences & technology > 620 Engineering > 621 Applied Physics 600 Applied sciences & technology > 660 Chemical engineering > 664 Food Technology |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Teknologi Pangan |
Depositing User: | Rifda Jilan |
Date Deposited: | 03 Jul 2022 15:20 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 07:33 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1834 |
Actions (login required)
View Item |