Peran AKB48 pada penjualan obligasi negara Jepang di tahun 2012 sebagai bentuk diplomasi publik negara Jepang

Putri, Listya Ari (2015) Peran AKB48 pada penjualan obligasi negara Jepang di tahun 2012 sebagai bentuk diplomasi publik negara Jepang. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

AKB48 merupakan Grup idola asal Jepang yang terdiri dari remaja-remaja wanita yang saat ini sedang melejit namanya dalam industri musik di Jepang maupun di dunia. Grup idola ini dikenal karena keunikannya di mana memiliki jumlah anggota yang cukup banyak lebih dari 50 orang, dan selalu mengadakan pentas setiap harinya di teater AKB48. Karena ketenarannya tersebut, di Tahun 2012 AKB48 mendapat kesempatan untuk bekerjasama dengan pemerintah Jepang dalam penjualan Obligasi Negara Jepang yang ditujukan bagi rekonstruksi wilayah Jepang yang terkena dampak musibah gempa bumi di tahun 2011. Penjualan obligasi rekonstruksi di tahun 2012 ini cukup memberikan hasil investasi yang baik bagi Jepang, tentu hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah dan juga peran AKB48 yang saling bekerjasama sehingga penjualan obligasi rekonstruksi ini dapat berhasil. Padahal jika dilihat seksama keduanya baik pemerintah dan AKB48 masing-masingnya merupakan badan atau bagian yang memiliki latar belakang yang jauh berbeda dalam sebuah negara dimana pemerintah bekerja dalam hal kenegaraan, dan AKB48 merupakan idola yang bekerja dalam industri hiburan. Lantas, peran-peran seperti apa yang telah dilakukan oleh AKB48 dalam penjualan obligasi rekonstruksi Jepang tersebut? Hal ini lah kiranya yang menjadi pertanyaan besar dalam skripsi ini. Dengan adanya multi track diplomacy pertanyaan tersebut dapatlah terjawab, kerjasama seperti hal di atas sangatlah wajar dilakukan karena dalam multi track diplomacy terdapat second track diplomacy yaitu adanya upaya-upaya diplomasi yang dilakukan pemerintah sebagai first track diplomacy dengan elemen-elemen non pemerintah. Ditambah pula dengan adanya budaya pop dalam konsep diplomasi publik Jepang, AKB48 yang merupakan bagian dari budaya pop Jepang pada akhirnya dapat melakukan peran-peran diplomasi publik dalam rangka penjualan obligasi rekonstruksi Jepang di tahun 2012 ini. Adapun peranan yang dilakukan AKB48 adalah menjalankan public relation abroad, cultural exchange, people-to-people exchange, dan cultural grant assistance.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Identifier : HI 15 349 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Hubungan Internasional
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:12
Last Modified: 15 Apr 2020 04:01
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/919

Actions (login required)

View Item View Item