Seni budaya tradisional dalam era globalisasi: studi kasus: strategi Saung Angklung Udjo dalam proses hybridisasi kesenian angklung

Hasbulah, Gumilar Adinata (2013) Seni budaya tradisional dalam era globalisasi: studi kasus: strategi Saung Angklung Udjo dalam proses hybridisasi kesenian angklung. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari Jawa Barat. Angklung merupakan salah satu seni budaya tradisional Indonesia yang mampu bertahan di tengah arus globalisasi. Arus globalisasi telah berpengaruh tidak hanya dalam kehidupan politik dan ekonomi, akan tetapi dapat kita jumpai pada budaya. Globalisasi telah membawa perkembangan terhadap kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi sehingga para pelaku aktor baik negara, maupun non-state aktor, turut serta dalam pergaulan dunia yang global ini. Saung Angklung Udjo merupakan tempat budaya kesenian angklung yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Selain sebagai tempat budaya, Saung Angklung Udjo memberikan pendidikan dan pengetahuan yang bisa dipelajari tidak hanya oleh warga Indonesia akan tetapi oleh warga Asing. Sebagai salah satu pemerhati angklung, Saung Angklung Udjo memberikan kemasan pertunjukan yang menarik yang dapat dinikmati oleh wisatawan domestik dan internasional. Dalam perkembangannya, globalisasi telah memberikan keuntungan melalui meluasnya hubungan sosial, meningkatnya intensitas komunikasi, meningkatnya interpenetrasi dan munculnya infrastruktur global sehingga dapat dimanfaatkan oleh Saung Angklung Udjo dalam memperkenalkan angklung kepada dunia internasional melalui diplomasinya dan penghargaan yang didapat oleh Saung Angklung Udjo. Penelitian ini berupaya untuk menjelaskan bagaimana proses hibridisasi angklung terjadi di Saung Angklung Udjo sehingga angklung mampu bertahan di tengah arus globalisasi. Dalam menjelaskan seni budaya tradisional dalam era globalisasi ini penulis menggunakan kerangka berpikir hybridisasi dan teori globalisasi dan budaya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Identifier : HI 13 232 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: 300 Social sciences > 300 Social sciences, sociology & anthropology > 306 Culture and Institutions
300 Social sciences > 320 Political science > 327 International Relations
Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi



Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Hubungan Internasional
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:11
Last Modified: 04 Apr 2020 17:41
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/884

Actions (login required)

View Item View Item