Upaya organisasi konferensi Islam (OKI) dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina (1969-2003)

Roro, Maharni Setyasih Pratiwi, Raden (2008) Upaya organisasi konferensi Islam (OKI) dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina (1969-2003). Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsha di Yerussalem oleh Zionis Israel menjadi pemicu pembentukan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Rabat, Maroko, 25 September 1969. Negara-negara Islam kala itu merasa perlu mempersatukan diri dalam sebuah organisasi antarbangsa untuk melindungi tempat-tempat suci umat Islam, menghapus diskriminasi, dan kolonialisme. Di setiap Konferensi Tingkat Tinggi OKI, konflik Israel-Palestina selalu menjadi agenda utama. Sejak awal kelahiran hingga saat ini masalah Al Quds dan Palestina tetap sebagai ujian terberat bagi OKI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang sejarah konflik Israel-Palestina, mengetahui upaya yang telah dilakukan OKI dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina, dan mencari faktor-faktor yang menjadi penghambat bagi upaya OKI dalam menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui metode kepustakaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari OKI untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Resolusi yang dikeluarkan OKI hanya sebatas kecaman dan seruan. Faktor-faktor yang menghambat terselesaikannya konflik Palestina-Israel terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang dimaksud adalah terjadinya perselisihan di dalam tubuh OKI. Masing-masing negara anggota OKI cenderung mementingkan kepentingan nasional dari pada komitmen kepada OKI. Hal ini menyebabkan ketidakseriusan OKI dalam menjalin komitmen dan kemitraan negara-negara anggotanya dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Faktor eksternal yang menjadi penghambat adalah hubungan yang erat antara Amerika Serikat dan Israel. Dukungan Amerika Serikat kepada Israel tidak hanya terbatas pada materi, politik diplomatik, ekonomi, dan intelijen saja, namun juga pada bidang militer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Identifier : HI 08 030 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Library of Congress Subject Areas > Arab-Israeli conflict--Peace
Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Hubungan Internasional
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:09
Last Modified: 07 Apr 2020 16:33
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/795

Actions (login required)

View Item View Item