Status perolehan hak atas tanah dan bangunan bagi warga negara Indonesia yang melakukan perkawinan campuran (abalisis putusan MK no. 69/PUU-XIII/2015)

Pusparani, Nadia (2016) Status perolehan hak atas tanah dan bangunan bagi warga negara Indonesia yang melakukan perkawinan campuran (abalisis putusan MK no. 69/PUU-XIII/2015). Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemilikan hak atas tanah dan bangunan bagi Warga Negara Indonesia yang melakukan perkawinan campuran. Seperti yang diketahui, banyak sekali dari warga negara kita yang melakukan perkawinan dengan warga negara asing. Terkait dengan hal itu, banyak sekali permasalahan yang menimpa pasangan perkawinan campuran, salah satunya adalah mengenai masalah hak atas tanah dan bangunan. Hak atas tanah yang dapat dimiliki oleh warga negara asing adalah hanya berupa hak pakai. Tetapi pada kenyataannya, warga negara Indonesia yang melakukan perkawinan campuran tidak dapat memiliki hak-hak yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya. Aturan pada Pasal 21 Undang-Undang Pokok Agraria tentang hak milik serta Pasal 35 Undang-Undang Perkawinan tentang harta bersama lah yang membatasi hak dari warga negara Indonesia tersebut. Warga negara Indonesia yang melakukan perkawinan campuran tetap dapat memiliki hak yang sama apabila mereka memiliki perjanjian perkawinan atau prenuptial agreement yang dibuat sebelum perkawinan berlangsung. Tetapi pada putusan Mahkamah Konstitusi No. 69/PUU-XIII/2015 tentang pengujian materil terhadap UUPA dan UU Perkawinan diputuskan bahwa makna perjanjian perkawinan diperlonggar yakni dapat dibuat juga pada setelah menjadi suami-istri. Pengujian UU tersebut diajukan oleh warga negara Indonesia yang melakukan perkawinan campuran tetapi tidak dapat memiliki hak atas tanah dan bangunan karena tidak memiliki perjanjian perkawinan.

Actions (login required)

View Item