Kontrak kerjasama migas

Adimasputro, Ruby (2011) Kontrak kerjasama migas. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam strategis yang tidak tergantikan yang dikuasi oleh negara serta merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak dan mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional sehingga pengelolaannya harus dapat secara maksimal memberikan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.Kontrak bagi hasil adalah kerjasama antara pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh BPMigas dengan kontraktor yang didasarkan pada prinsip bagi hasil produksi prosentase tertentu yang disepakati. Prinsip umum kontrak bagi hasil adalah segala resiko yang muncul dari kegiatan ini menjadi tanggungjawab para kontraktor termasuk segala macam biaya yang timbul sebelum kegiatan produksi dimulai.Apabila produksi gagal maka segala biaya tersebut tidak dapat dipulihkan namun apabila menghasilkan maka para kontraktor pada prinsipnya akan menerima pemulihan kembali atas biaya-biaya yang telah di keluarkan(cost recovery) berdasarkan pembagian yang telah disepakati. Bagaimana pengaturan kerjasama kontrak bagi hasil di bidang migas? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pengaturan kerjasama kontrak bagi hasil di bidang migas? Dan berdasarkan undang-undang 1945 pasal 33 ayat 3,baik dan Undang-Undang No 4 tahun 2009 tentang Minerba dan undang-undang No 22 tahun 2001 tentang MIGAS bagaimanakah penggunaanya yang intinya agar sumber daya alam yang Indonesia punyai bisa dikelola dengan baik karena minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang tidak tergantikan yang dikuasai oleh Negara serta merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak dan mempunyai peranan penting dalam perekonomian terutama sebagai sumber devisa Negara sehingga pengelolaannya harus memberikan kesejahteraan dan kemakmuran untuk rakyat. Sebagai pemegang kuasa atas sumber daya alam dan sebagai pengembang baik Pemerintah maupun para kontraktor mempunyai tanggung jawab yang sama dalam mengembangkan sumber daya alam yang berkelanjutan.. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaturan kerjasama kontrak bagi hasil di bidang migas dan manfaat dari penelitian ini adalah secara teoritis memberi sumbangan pemikiran bagi pengembangan aspek ilmu hukum, khususnya dalam hukum bisnis tentang pengaturan kontrak kerja sama bagi hasil migas.Penulis berharap Konsep Kontrak kerjasama Migas yang antipatif terhadap perubahan keadaan selama pelaksanaan yang akan menjaga bahwa asas-asas dalam perjanjian dapat diterapkan untuk melaksanakan kepastian hukum di dalam kontrak kerjasama migas.

Actions (login required)

View Item