Perlindungan konsumen perumahan di Indonesia: studi kasus putusan BPSK DKI Jakarta no. 042/A/BPSK-DKI/IV/09

Santoso, Bayu Dwi (2011) Perlindungan konsumen perumahan di Indonesia: studi kasus putusan BPSK DKI Jakarta no. 042/A/BPSK-DKI/IV/09. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Masalah-masalah pokok yang dijadikan objek skripsi ini adalah, Pertama, bagaimanakah tanggung jawab pelaku usaha pengembang perumahan dalam melakukan usahanya, kedua, bagaimanakah penyelesaian sengketa yang terjadi dalam hal terjadinya konflik antara pengembang perumahan dengan konsumen perumahan, ketiga, bagaimanakah konsumen memperoleh haknya jika terdapat pelanggaran atas hak-haknya yang diterima oleh konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggung jawab pengembang perumahan dalam menjalankan usahanya, untuk mengetahui penyelesaian sengketa apabila terjadi konflik antara pengembang perumahan dengan konsumen perumahan, untuk mengetahui hak yang diperoleh oleh konsumen apabila terdapat pelanggaran atas hak-hak konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Tanggung pelaku usaha dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu Teori Pertanggungjawaban Berdasarkan Kesalahan (Fault Based Liability), Teori Pertanggungjawaban Berdasarkan Wanprestasi (Breach of Warranty), dan Teori Pertanggungjawaban Mutlak (Strict Product Liability). Apabila terjadi konflik antara konsumen dengan pengembang perumahan, konsumen sebagai pihak yang dirugikan dapat menggugat pengembang perumahan melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dengan pelaku usaha atau melalui peradilan umum. Pengembang perumahan harus bertanggung jawab untuk memberikan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, dikarenakan barang yang diterima tidak sesuai dengan yang diperjanjikan. Hak yang diperoleh oleh konsumen apabila terdapat pelanggaran atas hak-hak konsumen adalah meminta pengembang perumahan memberi kompensasi dan ganti rugi terhadap kerugian yang diderita oleh konsumen. Apabila pengembang perumahan menolak dan/atau tidak memberi tanggapan dan/atau tidak memenuhi ganti rugi dan/atau kompensasi, konsumen dapat menggugatnya melalui badan penyelesaian sengketa konsumen atau mengajukan ke badan peradilan di tempat kedudukan konsumen.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Identifier : HE 11 098 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Library of Congress Subject Areas > Housing--Law and legislation--Indonesia
Divisions: University Structure > Universitas Al Azhar Indonesia
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:03
Last Modified: 19 Jul 2018 05:03
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/585

Actions (login required)

View Item View Item