Wigri, Altania Cut (2011) Perlindungan hukum terhadap hak cipta atas lagu dan musik: studi kasus: sengketa penggunaan lagu Di Dadaku Ada Kamu sebagai content layanan nada sambung pribadi oleh Telekomunikasi Selular dan PT. Sony BMG Musik Entertainment. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap Hak Cipta yang saat ini diatur dalam Undang-undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta, memberi beberapa manfaat seperti dapat mendorong kreativitas dengan menghormati Karya Cipta orang lain, meningkatkan iklim usaha dibidang Hak Cipta sehingga investor berkeinginan untuk menanamkan modalnya di Indonesia, dan adanya kepastian hukum pada masyarakat Pencipta. Perlindungan Hak Cipta khususnya terhadap Ciptaan Lagu dan Musik ini menjadi masalah serius di Indonesia. Bahkan Indonesia pernah dikecam dunia internasional karena lemahnya perlindungan terhadap Hak Cipta, termasuk Lagu dan Musik. Maka dari itu, beberapa permasalahan yang mucul, yaitu: bagaimana prinsip- prinsip pokok dalam Hak Cipta, bagaimana pengaturan atas Hak Cipta dan penegakan hukumnya, dan bagaimana cara penyelesaian bila terjadi sengketa dalam Hak Cipta. Untuk membahas permasalahan tersebut, maka penelitian yang dilakukan bersifat deskritif analitik, artinya penelitian yang berupaya untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai fakta dan permasalahan yang berhubungan dengan objek penelitian, kemudian dilakukan analisis terhadap permasalahan tersebut berdasarkan norma- norma hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yang bertujuan untuk menganalisis norma- norma yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan di bidang Hak Cipta yang berkaitan literatur- literatur yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Hasil yang ditemukan adalah prinsip pokok pada Hak Cipta adalah bersifat eksklusif, timbul secara otomatis, dan dapat beralih atau dialihkan, mengandung Hak Ekonomi dan Hak Moral. Pengaturan Hak Cipta di Indonesia berasal dari Auteurswet 1912. Lalu terjadi pembaruan dan penyempurnaan seperti berikut: Undang- undang No. 6 Tahun 1982, Undang- undang No. 7 Tahun 1987, Undangundang Nomor 12 Tahun 1997, hingga yang berlaku kini Undang- undang No. 19 Tahun 2002. Terdapat beberapa faktor yang menghambat penegakan hukum Hak Cipta yaitu: penegak hukum, sarana atau fasilitas yang mendukung penegak hukum, masyarakat, dan kebudayaan. Dan mengenai cara penyelesaian jika terjadi sengketa, bisa melalui ketentuan hukum pidana, mengajukan gugatan perdata, atau penyelesaian diluar pengadilan seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : HE 11 092 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Copyright--Music--Indonesia |
Divisions: | University Structure > Universitas Al Azhar Indonesia |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:03 |
Last Modified: | 19 Jul 2018 05:03 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/579 |
Actions (login required)
View Item |