Perlindungan konsumen terhadap jaminan atas mutu dan kualitas produk pangan: studi kasus terhadap pedagang kaki lima di kawasan Perguruan Al Azhar Indonesia, Jakarta Selatan

Susanti, Indah (2010) Perlindungan konsumen terhadap jaminan atas mutu dan kualitas produk pangan: studi kasus terhadap pedagang kaki lima di kawasan Perguruan Al Azhar Indonesia, Jakarta Selatan. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Perlindungan konsumen di indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Perlindungan konsumen yang dijamin oleh Undang-Undang terutama adalah adanya kepastian hukum bagi konsumen dalam memperoleh, memakai, menggunakan dan/atau jasa kebutuhan hidupnya. Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, diharapkan akan memberikan pengaruh positif terhadap pelaku usaha dan konsumen sekaligus. Bahwa perlindungan konsumen sebenarnya tidak hanya bermanfaat bagi kepentingan konsumen, tetapi juga kepentingan pelaku usah. Penelitian ini dilakukan melalui metode penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris, karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang ditujukan hanya pada peraturan-peraturan hukum yang tertulis atau bahan hukum yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hukum perlindungan konsumen tapat melindungi hak konsumen untuk memperoleh kualitas produk pangan yang baik; untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pedagang kaki lima; dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam memberikan jaminan kesehatan pangan oleh pedangang kaki lima pada konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, fan yuridis empiris yang bersifat deskriptif melalui studi pustaka, wawancara, dan observasi. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat diambil kesimpulannya bahwa Kendala-kendala yang dihadapi dalam memberikan jaminan kesehatan pangan oleh pedagang kaki lima adalah kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan kurangnya kesadaran pemerintah untuk melakukan pemeriksaan rutin kepada pedagang kaki lima. Para pedagang kaki lima pun kurang menyadari akan arti pentingnya kebersihan lingkungan. Serta kurangnya kesadaran bagi konsumen yang hanya memikirkan menggunakan produk yang murah, enak dan tidak peduli dengan penggunaan bahan yang dipakai oleh pedagang kaki lima.. Disarankan Mutu dan keamanan pangan harus benar-benar di perhatikan oleh produsen. Karena hal ini dapat menjadi masalah yang sangat besar terhadap kesehatan masyarakat, oleh karena itu pemerintah harus melakukan pemeriksaan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan yang dapat di lakukan dengan uji mutu dan keamanan serta kelayakan bahan pangan untuk di konsumsi sesuai dengan ketentuan umum yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat diambil kesimpulannya bahwa masalah pedagang kaki lima harus mendapat perhatian serius terhadap pembinaan dan pengawasan khususnya oleh pemerintah terhadap pelaku usaha baik yang berskala besar dan terutama menengah dan kecil agar menerapkan standar dan persyaratan produksi dengan memperhatikan faktor-faktor keamanaan pangan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Identifier : HE 10 084 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Library of Congress Subject Areas > Consumer protection
Divisions: University Structure > Universitas Al Azhar Indonesia
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:03
Last Modified: 19 Jul 2018 05:03
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/571

Actions (login required)

View Item View Item