Tanggung jawab dan ganti kerugian: studi kasus kerusakan lingkungan oleh PT Lapindo Brantas Inc.

Ifanda, Mairisya (2007) Tanggung jawab dan ganti kerugian: studi kasus kerusakan lingkungan oleh PT Lapindo Brantas Inc. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Belakangan ini semakin banyak pengelolaan alam yang kurang memandang aspek penjagaan lingkungan hidup, baik dari segi teknis maupun teoritis. Contohnya adalah pencemaran yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas. Kegiatan yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas menyebabkan semburan lumpur panas dan mengakibatkan terjadinya banjir lumpur. Akibat perbuatan tersebut, menurut Undang-undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) PT Lapindo Brantas harus bertanggungjawab terhadap masyarakat sekitar atas pencemaran lingkungan hidup tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisa tentang ganti kerugian yang harus diberikan oleh PT Lapindo Brantas menurut UUPLH terhadap masyarakat sekitar. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk memahami dan menganalisa hak-hak masyarakat atas kerugian yang disebabkan oleh perbuatan PT Lapindo Brantas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang terdapat dalam UUPLH 1997. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) ganti kerugian yang diberikan oleh PT Lapindo Brantas menurut UUPLH kepada masyarakat meliputi kerugian materil dan moril ; 2) Masyarakat korban lumpur panas Lapindo harus mendapatkan hak yang setara atau lebih baik dari keadaan semula seperti sebelum terjadinya semburan lumpur panas, ditambah dengan tanggungan penuh selama para korban belum terpenuhi hak-haknya.

Actions (login required)

View Item