Analisis vegetasi bantaran sungai ciliwung wilayah Pengadegan Jakarta Selatan

Zaharah, Puteri (2017) Analisis vegetasi bantaran sungai ciliwung wilayah Pengadegan Jakarta Selatan. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Salah satu komponen lingkungan yang berperan penting dalam kehidupan manusia adalah sungai. Sungai Ciliwung adalah satu dari 13 sungai yang mengalir dan mempengaruhi ekologi Kota Jakarta. Konservasi bantaran sungai dibutuhkan untuk menghindari longsor dan banjir, dengan demikian dibutuhkan analisis vegetasi untuk mengetahui informasi Indeks Nilai Penting (INP) sungai Ciliwung khususnya yang terdapat pada wilayah Pangadegan Jakarta Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei pengamatan langsung yang dilakukan pada 6 plot dengan didahului penentuan titik, perhitungan sampel dan faktor abiotik, identifikasi sampel, analisis vegetasi, serta wawancara masyarakat wilayah Pangadegan. Dari hasil perhitungan INP, Gigantochloa apus (bambu) jenis pancang memiliki nilai INP tertinggi di keseluruhan plot, yaitu sebesar 65,43%. INP pohon pada seluruh plot yaitu Musa paradisiaca 43,47%, Nauclea orientalis 37,56%, Ficus racemosa L 12,31%, Cocus nucifera 7,53%, Mangifera indica 4,74%, Terminallia catappa 4,1 %, Muntingia calabura 4,07%, dan Artocarpus heterophyllus 3,82%. Tanaman yang paling kuat menahan longsor dan dapat mempertahankan lahan pada saat banjir adalah Ficus racemosa atau elo. Tidak ditemukan elo pada semua plot hanya pada plot 1 dan 2 dengan INP rata- rata 26,26%. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman alternatif untuk konservasi di sungai Ciliwung. Pemilihan jenis tanaman berdasarkan syarat tumbuh tanaman merupakan hal penting dalam keberhasilan usaha konservasi tanah dan air di kawasan bantaran sungai.

Actions (login required)

View Item