Degradasi pakan hijauan sorgum pada rumen kerbau dengen suplementasi probiotik Bios-K2 secara in sacco

Kamila, Nissa (2014) Degradasi pakan hijauan sorgum pada rumen kerbau dengen suplementasi probiotik Bios-K2 secara in sacco. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Kebutuhan daging ternak ruminansia bagi masyarakat Indonesia berbanding terbalik dengan produksi daging ternak ruminansia di Indonesia. Salah satu solusi masalah ini adalah dengan menambahkan suplemen pada pakan ternak tersebut yaitu berupa probiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan adanya potensi BIOS-K2 terhadap kecernaan kerbau menggunakan metode in sacco dengan substrat sorgum berdasarkan biomassa mikroba, metabolit mikroba dan kecernaan pakan. Penelitian ini dilakukan dengan 2 jenis perlakuan yaitu dengan pemberian probotik BIOS-K2 dan tanpa probiotik pada rumen kerbau. Probiotik diberikan melalui fistula kerbau. Pengambilan sampel yang sebelumnya dimasukkan ke dalam rumen kerbau, diambil pada jam ke-0, 2, 4, 8, 12, 24, dan 48 jam. Parameter yang diuji dari cairan rumen kerbau dan degradasi pakannya berupa sorgum. Hasil pengujian dari cairan rumen diperoleh nilai pH, konsentrasi ammonia, konsentrasi VFA, biomassa mikroba, dan protein mikroba. Pengujian dari degradasi pakan diperoleh %KcBK, %KcBO, %KcNDF, %KcLignin dan %KcProtein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi cairan rumen setelah ditambah probiotik mengalami peningkatan kualitas dan terjadi degradasi pada pakan sorgum. Peningkatan kualitas cairan rumen ditunjukkan dengan nilai pH yang cenderung lebih stabil, konsentrasi ammonia yang menurun, VFA yang meningkat dan protein mikroba yang meningkat walau nilai pada biomassa mikroba menurun dibandingkan dengan non-probiotik. Degradasi pada pakan sorgum ditunjukkan dengan Hasil %KcBK, %KcBO, %KcNDF, %Kecernaan lignin, selulosa, hemiselulosa dan %KcProtein kasar yang diberi probiotik lebih tinggi dibandingkan dengan non-probiotik setelah 48 jam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Identifier : BI 14 093 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Library of Congress Subject Areas > Ruminants--Feeding and feeds
Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 04:56
Last Modified: 31 Mar 2020 14:57
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/329

Actions (login required)

View Item View Item