Produksi antibodi poliklonal anti protein non struktural 1 dari virus dengue tipe 3 strain Indonesia

Omar, Asma (2011) Produksi antibodi poliklonal anti protein non struktural 1 dari virus dengue tipe 3 strain Indonesia. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Infeksi virus Dengue merupakan penyakit endemik di Indonesia. Penyakit ini berbahaya karena dapat menyebabkan dengue shock syndrome yang dapat menyebabkan penderitanya meninggal. Kunci untuk mencegah infeksi dengue berkembang ke manifestasi ini adalah dengan metode deteksi dini dan akurat. Non-struktural 1 protein telah diusulkan sebagai calon untuk tujuan ini karena disekresi ke darah pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan antibodi poliklonal non-struktural protein 1 juga untuk menganalisis hubungan filogenetik dan modifikasi terjemahan jabatan NS1 urutan protein antara sampel dari Asia Tenggara. Non-struktural protein 1 diperkenalkan ke pGEX dan diekspresikan pada Escherichia coli bawah isoopropil ?-D-1-tiogalaktopiranoside induksi. Protein kemudian dinyatakan sebagai protein fusi dengan glutation S-transferase. Untuk memurnikan protein sel pelet dikumpulkan dan dimurnikan protein target dengan afinitas kromatografi. Protein yang dimurnikan kemudian diemulsikan dalam ajuvan lengkap Freud dan disuntikkan ke kelinci secara subkutan. Setelah beberapa minggu darah kelinci dikumpulkan dan dianalisis dengan Uji Enzyme Linked Immunosorbent (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibodi poliklonal yang dibesarkan dalam kelinci melawan rekombinan protein non-struktural 1. Sementara hubungan filogenetik dari non-struktural 1 urutan protein di Asia Tenggara dianalisis dengan perangkat lunak Lasergene. Urutan gen dijabarkan ke dalam sekuens asam amino, dan analisis filogenetik pohon dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai keterkaitan di antara urutan penuh nonstruktural 1 protein adalah 72-98%. Selanjutnya, modifikasi pasca translasi dianalisis dengan program ScanProsite. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa modifikasi termasuk N-myristoylation, Kasein kinase II fosforilasi dan N-glikosilasi. Ada juga kinase tirosin fosforilasi kecuali yang dari serotipe dengue 4. Hasil ini dapat digunakan untuk memprediksi epitops potensi NS1 protein dari serotipe virus dengue 3 untuk mengembangkan sistem deteksi berdarah tertentu.

Actions (login required)

View Item