Pendrianto (2008) Pengaruh sterilisasi terhadap aktivitas Kitosan sebagai antibakteri. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Usaha mencari alternatif Bahan Tambahan Makanan (BTM) yang berfungsi sebagai pengawet sangat diperlukan, terutama setelah merebaknya kasus penggunaan formalin sebagai pengawet pada beberapa produk makanan. Salah satu bahan tersebut adalah kitosan, bahan alami yang diperoleh dari proses pengolahan produk samping (limbah) Crustaceae (udang). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas larutan kitosan non steril dan steril dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji sehingga dapat diaplikasikan sebagai alternatif dalam mengawetkan bahan pangan, baik dalam industri makanan seperti tahu, mie basah, serta industri pengolahan ikan dan hasil laut. Pertumbuhan bakteri ditentukan melalui metode hitungan cawan (TPC, Total Plate Count) dengan teknik agar tuang (pour plate) terhadap beberapa perlakuan, yaitu kontrol (tanpa penambahan kitosan 0,1 % dan asam asetat 0,04 %), kontrol negatif (dengan penambahan asam asetat 0,04 %), kitosan non steril 0,1 %, dan kitosan steril 0,1 %. Dalam penelitian ini, bakteri terget yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah Stphylococcus aureus (Gram positif) dan Escherichia coli (Gram negatif). Pengujian TPC pada masing-masing perlakuan dilakukan pada jam ke-0, 24, 48, dan 72. Penghitungan jumlah koloni pada cawan petri dilakukan setelah inkubasi selama 48 jam pada suhu 37 derajat Celcius. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kitosan 0,1% y ang disterilisasi memberikan efek penghambatan pertumbuhan koloni bakteri E. coli dan S. aureus lebih baik dibandingkan kitosan yang tidak disterilisasi pada konsentrasi yang sama. Kitosan bekerja lebih baik pada bakteri E. coli dibandingkan dengan bakteri S. aureus. Konsentrasi akhir asam asetat sebesar 0,04% yang terkandung dalam larutan kitosan 0,1% tidak menunjukkan aktivitas antibakteri pada kedua bakteri uji. Hal ini membuktikan bahwa pelarut asam asetat pada konsentrasi tersebut tidak berperan sebagai antibakteri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : BI 08 016 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Chitosan Library of Congress Subject Areas > Chitosan Library of Congress Subject Areas > Sterilization |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 04:55 |
Last Modified: | 06 Apr 2020 04:41 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/289 |
Actions (login required)
View Item |