Biologi satwa burung: koleksi Taman Margasatwa Ragunan Jakarta

Puspitasari, Riris Lindiawati and Khairullah, Achmad H. and Loekito, Aditya N. and Sawitri, Ajeng D. and Maulana, Aisyah F. and Aisah, Avivah N. and Benson and Cahyatulnisa and Putri, Devi A. and Ishmah, Fahradhita S. and Karaman, Ismail and Fajar, Mahesa P. and Djoe, M. Burton and Fachrudin, M. Iqbal R. and Akhyar, M. Rafqy and Meno, M. Zikrillah P. and Melas, Nazwa A. and Rismayanti and Indrini, Tri and Mariandayani, Harini N. and Elfidasari, Dewi (2025) Biologi satwa burung: koleksi Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Diandra Kreatif, Yogyakarta. ISBN 978-623-128-126-5

	Text (Book's Preview) ILS0006-25_Pratinjau-Buku.pdf - Published Version Download (2MB)
	Image (Book's Cover) ILS0006-25_Sampul-Buku.pdf - Published Version Download (884kB)
	Text (Preface, Table of Contents, Reference, etc) ILS0006-25_Halaman-Awal.pdf - Published Version Download (461kB)

Abstract

Burung adalah salah satu keanekaragaman hayati yang cukup penting dalam suatu ekosistem dan menjadi bioindikator suatu lingkungan. Satwa burung memiliki sebaran yang sangat luas dan menghuni beragam habitat di perairan, daratan, hingga arboreal. Diperkirakan terdapat 11.000 spesies burung yang ada di dunia dan Indonesia menempati urutan keempat tertinggi setelah Kolombia, Peru, dan Brazil. Diperkirakan terdapat 1.836 spesies burung yang ada di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 558 spesies termasuk dilindungi, 542 spesies termasuk dalam jenis burung endemis, dan 470 spesies termasuk burung dengan sebaran terbatas. Berdasarkan status konservasi menurut IUCN Red List, jumlah spesies burung di Indonesia yang termasuk dalam kategori Critically Endangered sebanyak 32, Endangered sebanyak 51 spesies, Vulnerable sebanyak 83 spesies, Near Threatened sebanyak 220 spesies, Least Concern sebanyak 1.435 spesies dan 7 spesies termasuk kategori Data deficient. Oleh karena itu perlu upaya pelestarian satwa burung tersebut agar tidak punah. Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sebagai salah satu kawasan konservasi eksitu yang terdapat di Jakarta dan memiliki koleksi burung dari sejumlah daerah di dunia, termasuk Indonesia. Keberadaan kawasan ini diharapkan mampu menjaga kelestarian satwa dari kepunahan melalui peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan terhadap satwa. Harapannya, meskipun bukan merupakan habitat alami, TMR dapat menjadi tempat yang ideal untuk proses berkembangbiaknya satwa yang terancam punah, endemis, dan dilindungi termasuk beberapa burung, khususnya yang merupakan endemis di Indonesia.

Actions (login required)

View Item