Nurhasanah, Nunung and Haidar, Faikar Zakky and Hidayat, Syarif and Hasanati, Nida’ul and Listianingsih, Ajeng Putri and Agustini, Devi Utami (2014) Penjadwalan produksi industri garmen dengan simulasi FlexSIM. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 2 (3). pp. 141-148.
Text (Article's Content)
ILS0103-23_Isi-Artikel.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Plagiarism Check)
ILS0103-23_Cek-Turnitin.pdf - Supplemental Material Download (1MB) |
Abstract
Pada tahun 2015 Indonesia akan menghadapi sebuah tantangan sekaligus peluang, karena ada perjanjian perdagangan bebas ASEAN. Industri garmen adalah salah satu industri utama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk mempersiapkan industri dalam menghadapi perdagangan bebas salah satu caranya yaitu dengan membuat penjadwalan produksi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan waktu baku yang dibutuhkan dalam memproduksi celana panjang model big size dan meningkatkan efektivitas melalui penjadwalan produksi sehingga output yang dihasilkan optimal. Penjadwalan produksi merupakan bagian yang strategis dari proses perencanaan dan pengendalian. Pada tahap ini proses penjadwalan produksi dilakukan berdasarkan simulasi FlexSIM. Diawali dengan menghitung waktu baku dengan penyesuaian Westinghouse setiap elemen kerja, didapatkan total waktu baku 31,58 menit untuk setiap potong celana. Selanjutnya adalah pembuatan precedence diagram melalui elemen kerja. Precedence diagram tersebut disimulasikan menggunakan FlexSIM. Ada tiga kondisi yang disimulasikan, yaitu kondisi pertama simulasi berdasarkan waktu baku, kondisi kedua, kondisi berdasarkan waktu baku dan penambahan jumlah penjahit dan kondisi ketiga, kondisi berdasarkan waktu baku dan operator jahit sesuai dengan elemen kerja. Setelah dilakukan simulasi terdapat empat variabel yang muncul, yaitu hari selesai pekerjaan, biaya produksi penjahit, waiting for operator, dan blocked. Variabel tersebut dibobotkan menurut pakar agar terpilih kondisi yang ideal untuk industri ini menggunakan expert choice. Kondisi yang ideal adalah kondisi berdasarkan waktu baku dengan nilai bobot sebesar 0,395. Penjadwalan yang digunakan adalah kondisi berdasarkan waktu baku dengan rata-rata pekerjaan 1,89 hari, biaya Rp 841.631.337, waiting for operator 44,16%, dan blocked 15,51%, efektivitas meningkat sebesar 45%. Penjadwalan pada bulan April menggunakan kondisi ini proses produksi dimulai pada tanggal satu dan selesai pada tanggal 13. Penjadwalan produksi industri menggunakan kondisi berdasarkan waktu baku dengan bantuan Gantt Chart.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Tautan resmi isu jurnal terkait tidak tersedia pada laman resmi: https://journal.untar.ac.id/index.php/industri/issue/archive. |
Uncontrolled Keywords: | Work Element, Standard Time, Production Scheduling, FlexSIM Simulation |
Subjects: | 600 Applied sciences & technology > 650 Management & public relations > 658 General Management |
Depositing User: | Rifda Jilan |
Date Deposited: | 07 Apr 2023 06:05 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 02:15 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/2152 |
Actions (login required)
View Item |