Hybrid Diplomacy: keniscayaan kombinasi komunikasi transnasional Indonesia

Moenawar, M. Ghozali (2022) Hybrid Diplomacy: keniscayaan kombinasi komunikasi transnasional Indonesia. In: Indonesia dalam Pusaran Disrupsi Global. Perpusnas Press, Jakarta, pp. 31-41. ISBN 978-623-313-455-2

	Text (Cover & Table of Contents) ILS0110-22_Halaman-Awal.pdf - Accepted Version Download (267kB)
	Text (Book Chapter) ILS0110-22_Isi-Buku_Ghozali-Moenawar.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (308kB)

Abstract

Di masa awal pandemi covid-19, diplomasi hybrid telah dipaksa secara elegan untuk beradaptasi dengan virtualitas public sphere. Pendekatan hybrid akan menjadi alat yang valid bagi diplomasi bilateral, sebagai contoh penandatanganan kesepahaman, dan sesi foto dalam kunjungan tingkat tinggi yang disepakati secara online. Artikel ini memberi pemahaman mengenai hybrid diplomacy yang secara epistemologi didisain untuk mewadahi kombinasi komunikasi digital atau virtualitas dan diplomasi tatap muka. Hal ini sebagai perpaduan antara diplomasi tradisional dan diplomasi inovatif. Praktik hybrid diplomacy dikembangkan melalui kepemimpinan yang berada di tangan organisasi masyarakat sipil, sementara di pihak lain pemerintah memainkan peran utama. Dalam menghadapi berbagai tantangan hubungan internasional terutama komunikasi transnasional yang penuh ketidakpastian, Kemenlu RI dan diplomatnya perlu untuk mengkombinasikan diplomasi digital dan tradisional atau hybrid diplomacy secara proporsional. Selain itu memasuki era diplomasi digital yang tak terhindarkan sebagai akibat inovasi teknologi informasi dan komunikasi, Kemenlu perlu mempersiapkan patform kebijakan dan politik untuk semua perubahan yang cepat, terutama dengan memfasilitasi infrastruktur, sumber daya manusia, dan kreativitas multi media untuk beradaptasi dengan kebutuhan hybrid diplomacy.

Actions (login required)

View Item