Hendra, Faisal and Hizbullah, Nur (2016) Peningkatan standarisasi kompetensi mengajar dosen bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia: kajian kompetensi mengajar dan aturan penerimaan dosen. In: Prosiding: Pembelajaran Bahasa & Sastra Arab dan Nilai-Nilai Islam: Harapan dan Kenyataan. Royyan Press, Bandung, pp. 183-207. ISBN 978-602-8841-XX-X
Text (Table of Content)
ILS0116-21_Daftar-Isi.pdf - Published Version Download (209kB) |
||
|
Image (Cover)
ILS0116-21_Sampul-Depan.jpg - Cover Image Download (239kB) | Preview |
|
Text (Preface)
ILS0116-21_Halaman-Awal.pdf - Published Version Download (409kB) |
||
Text (Table of Content)
ILS0116-21_Daftar-Isi.pdf - Published Version Download (209kB) |
||
Text (Article's Content)
ILS0116-21_Isi-Artikel.pdf - Published Version Download (1MB) |
||
Text (Plagiarism Check)
ILS0116-21_Cek-Turnitin.pdf - Supplemental Material Download (9MB) |
Abstract
Kompetensi kebahasaan dan kompetensi mengajar dosen adalah dua syarat utama yang menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia. Makalah ini ingin melihat lebih jauh, bagaimana idealnya kompetensi kebahasaan dan kompetensi mengajar ideal yang harus dimiliki oleh seseorang calon dosen sebelum dia memilih jabatan dosen bahasa Arab sebagai profesi yang akan ditekuni. Kompetensi yang ideal dalam mengajar bahasa Arab, meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kebahasaan. Dibagian kedua dari tulisan ini, peneliti mencoba melihat aturan penerimaan calon dosen yang berlaku secara resmi di Indonesia. Didapati data bahwa, penerimaan dosen bahasa Arab dan dosen mata kuliah lainnya, sudah diatur secara rinci melalui payung undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri dan ketentuan lain yang mengikat yang harus dijadikan rujukan penerimaan dosen. Akan tidak ditemukan secara khusus dari peraturan yang ada, penguasaan kompetensi kebahasaan bahasa Arab sebagai syarat utama yang harus dimiliki oleh calon dosen yang menentukan diterima atau tidaknya dia menjadi dosen bahasa Arab, dan tidak ada satu aturanpun yang menyatakan bahwa seorang dosen bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia wajib dan harus menguasai kemahiran berbahasa Arab yang empat (mendengar, berbicara, membaca dan menulis) dengan standar baik dan terukur, dengan mengunakan alat ukur yang ditentukan secara resmi oleh pemerintah. Dibagian akhir tulisan ini, peneliti merekomendasikan agar dalam proses penerimaan calon dosen yang ingin mengajar bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia, agar perlu dilakukan uji kompetensi kebahasaan bahasa Arab yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model tes/alat ukur yang disepakati bersama, dengan penamaan yang disepakati bersama juga, seperti TOAFL, dan lain sebagainya.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Additional Information: | Turnitin's similarity index result was checked based on rules stated in "Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Akademik/Pangkat Dosen" (http://lldikti12.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2019/03/PO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019.pdf) pp. 23-25 |
Uncontrolled Keywords: | Arabic language, teaching competencies |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 378 Higher Education, Universities 400 Language > 490 Other languages > 492 Semitic Afro-Asiatic languages > 492.7 Arabic and Maltese languages |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) > Sastra Arab |
Depositing User: | Rifda Jilan |
Date Deposited: | 04 Sep 2021 13:11 |
Last Modified: | 05 Sep 2021 08:02 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1666 |
Actions (login required)
View Item |