Luthfi, R. Mokhamad (2021) Relevansi industri pertahanan domestik dalam penguatan diplomasi pertahanan Indonesia. Discussion Paper. Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta. (Unpublished)
Text (Article's Content)
ILS0031-21.pdf - Draft Version Download (284kB) |
Abstract
Industri pertahanan yang dikembangkan dalam negeri tetap relevan untuk memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia. Bila suatu negara dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan alutsista (alat utama dan sistem persenjataan) untuk keperluan pertahanannya, maka negara itu akan relatif bebas dari pengaruh-pengaruh asing (negara maju pemasok alutsista) dalam membuat kebijakan luar negeri. Hal ini seperti yang dinyatakan Bitzinger bahwa ketergantungan terhadap pasokan dari luar negeri akan memberikan peluang negara pemasok senjata, untuk memaksa negara pembeli dalam konsesi mengenai isu-isu nasional seperti hak asasi manusia (HAM), atau isu-isu internasional seperti terorisme, perdagangan obat terlarang, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pertahanan domestik memegang peranan yang vital dalam mengamankan kepentingan nasional, dan perlu dipertahankan untuk memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia. Tulisan ini mencoba menyampaikan argumentasi dan analisis mengapa negara Indonesia tetap perlu mempertahankan keberadaan industri pertahanan domestiknya dan bagaimana hal tersebut dapat memperkuat diplomasi Indonesia khususnya dalam defence diplomacy
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alutsista, alat utama sistem senjata, defence diplomacy, diplomasi, industri pertahanan |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science 300 Social sciences > 320 Political science > 327 International Relations |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Hubungan Internasional |
Depositing User: | Rifda Jilan |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 06:54 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 06:54 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1578 |
Actions (login required)
View Item |