Syurmita (2013) Prediksi financial distress pemerintah daerah di Indonesia. Other. Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Konsep otonomi daerah yang dianut di Indonesia menuntut pemerintah dan masyarakat di suatu daerah memiliki peranan masing-masing dalam peningkatan kualitas pembangunan di daerahnya. Terdapat berbagai faktor penting yang perlu diperhatikan, yaitu faktor manusia, faktor keuangan, dan faktor manajemen organisasi. Namun terjadi financial distress atau kesulitan keuangan di keuangan daerah Indonesia. Menurut Jones dan Walker (2007), financial distress dianggap sebagai ketidakmampuan pemerintah untuk menyediakan pelayanan publik sesuai standar mutu pelayanan yang telah ditetapkan. Penelitian ini mencoba memprediksi kondisi fiancial distress atau kesulitan keuangan pemerintah daerah di Indonesia.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : IL 336.013 598 Syu p Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial Economics, Finance 300 Social sciences > 330 Economics > 336 Public Finance Library of Congress Subject Areas > Autonomy Library of Congress Subject Areas > Autonomy Library of Congress Subject Areas > Local government finance, Indonesia Library of Congress Subject Areas > Public Finance |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Akuntansi |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:28 |
Last Modified: | 03 Apr 2020 15:15 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1267 |
Actions (login required)
View Item |