Evaluasi penyajian pelaporan keuangan Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta dilihat dari PSAK Nomor 45

Romli (2007) Evaluasi penyajian pelaporan keuangan Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta dilihat dari PSAK Nomor 45. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Motivasi masyarakat dalam membangun sebuah masjid adalah untuk kemudahan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Namun sejalan dengan bertambah banyaknya jumlah masjid yang ada, perhatian masyarakat terhadap pelaporan keuangan masjid tersebut masih sangat sederhana atau yang biasa disebut sistem keuangan masjid tradisional, yaitu hanya berupa laporan pemasukan atau penerimaan, dan pengeluaran dari sumber daya yang diterima. Hal ini belum sejalan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaporan keuangan Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menguraikan permasalahan yang ada untuk kemudian diberikan alternatif pemecahannya. Hasil analisis menyimpulkan bahwa Masjid Agung Al-Azhar adalah organisasi nirlaba yang belum sepenuhnya menerapkan PSAK nomor 45 yaitu tentang organisasi nirlaba.

Actions (login required)

View Item