Sosialisasi program pemberdayaan desa sebagai upaya menambah kesadaran pengelolaan sampah rumah tangga mandiri

Aulia, Dinda and Nurhasanah, Nunung (2022) Sosialisasi program pemberdayaan desa sebagai upaya menambah kesadaran pengelolaan sampah rumah tangga mandiri. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 4 (3). pp. 116-121. ISSN 2656-8144

	Text (Article's Content) ILS0125-23_Isi-Artikel.pdf - Published Version Download (598kB)
	Text (Plagiarism Check) ILS0125-23_Cek-Turnitin.pdf - Supplemental Material Download (2MB)

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan pengabdian yang dilakukan di masyarakat, dengan tujuan menerapkan ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu kepada masyarakat. Pandemi COVID-19 membuat kegiatan KKN harus mengalami penyesuaian kepada mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk lingkungan sekitar rumah tinggalnya dengan tetap enerapkan protokol kesehatan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan di wilayah RW. 003, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Berdasarkan refleksi sosial yang dilakukan didapatkan bahwa beberapa program seperti bank sampah, bank jelantah, dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) hanya berjalan beberapa saat dan tidak begitu di tekankan. Oleh karena permasalahan tersebut, maka dirancang program kerja KKN individu berupa sosialisasi program pemberdayaan desa sebagai upaya meningkatkan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan sampah rumah tangga mandiri kepada pengurus RW setempat, dalam hal ini diwakilkan oleh TP PKK. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi kepada 6 (enam) anggota PKK dan 20 (dua puluh) kepala keluarga secara door to door mengenai pengelolaan sampah mandiri, penerapan protokol kesehatan di masa Covid-19, penerapan hidup ergonomis selama stay at home, dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hasil penyuluhan yang telah dilakukan didapatkan sebanyak 69,2% dari jumlah warga yang mendapatkan penyuluhan mengaku penyuluhan yang diberikan sudah sangat jelas, 23,1% berpendapat jelas, dan 7,7% berpendapat cukup jelas. Setelah mendapatkan penyuluhan, beberapa warga juga merasa lebih tertarik untuk menerapkan tips yang telah disampaikan, merasa senang dengan wawasan yang diberikan, serta merasa puas karena sangat informatif dan diberikan secara rinci dan detail, serta berharap acara serupa dapat dilakukan kembali dan dapat dilanjutkan di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item