Problematika pengajaran bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia: kajian pengembangan kompetensi dosen dalam mengajar kemahiran berbahasa

Hendra, Faisal (2017) Problematika pengajaran bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia: kajian pengembangan kompetensi dosen dalam mengajar kemahiran berbahasa. In: اتجاهات اللغة العربية في العصر الرقمي : تعليميا وأدبيا وبرمجيا. LP3M Press Kampus Terpadu UMY, Yogyakarta, pp. 508-517. ISBN 978-602-7577-99-2

	Text (Cover) ILS0118-21_Halaman-Awal.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Table of Content) ILS0118-21_Daftar-Isi.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (Article's Content) ILS0118-21_Isi-Artikel.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Plagiarism Check) ILS0118-21_Cek-Turnitin.pdf - Supplemental Material Download (2MB)

Abstract

Makalah ini berbicara tentang kajian problematika yang dihadapi oleh pengajar bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia, baik mengajar bahasa Arab di program studi pendidikan bahasa Arab (PBA), ataupun mengajar bahasa Arab di program studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) di universitas yang ada dibawah Kemenag RI maupun Kemristek Dikti. Setidaknya ada lima problem besar dalam pengajaran bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia, diantaranya: problem dalam menentukan dan mencapai tujuan pembelajaran, problem dalam penggunaan bahan ajar, problem dalam metodologi dan teknik pengajaran, yang didalamnya ada dosen dan mahasiswa, problem dalam penggunaan alat bantu pengajaran dan terakhir problem dalam pelaksanaan teknik evaluasi pengajaran. Pada makalah ini peneliti membatasi permasalahan hanya kepada problematika dosen pengajar kemahiran berbahasa Arab, yang dibagi kepada dua pendekatan, pertama: problematika dosen pengajar bahasa Arab itu sendiri, terkait dengan kompetensi yang dimiliki, teknik, metodologi dan kreatifitas pengajar dalam mengajar kemahiran berbahasa Arab, dan pendekatan kedua: problemati yang dihadapi oleh dosen ketika berinteraksi dengan para mahasiswa, yang berasal dari latar belakang pendidikan menengah atas yang berbeda, ada yang berasal dari pesantren berbasis agama dan bahasa Arab, ada yang berasal dari madrasah aliyah yang pembelajaran bahasa Arab nya dengan waktu yang terbatas, dan ada yang benar-benar belum memiliki latar belakang kemampuan bahasa Arab, akan tetapi dikelas mereka semua digabung menjadi satu. Setelah mengeksplor beberapa problematika yang dihadapi, dibagian akhir penulis datang dengan usulan untuk keluar dari problematika yang dihadapi para pengajar. Berharap rekomendasi atau saran ini bisa dijadikan pertimbangan untuk peningkatan kemampuan dosen pengajaran bahasa Arab di perguruan tinggi Indonesia kedepannya.

Actions (login required)

View Item