Dinamika Reaksi atas Pemberitaan Majalah Charlie Hebdo: Studi Kasus Serangan Teroris Tahun 2011 dan 2015

Wijayani, Indira Maysella (2017) Dinamika Reaksi atas Pemberitaan Majalah Charlie Hebdo: Studi Kasus Serangan Teroris Tahun 2011 dan 2015. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Majalah Charlie Hebdo telah dua kali menjadi korban penyerangan, yang pertama adalah pelemparan bom Molotov terhadap kantornya pada 2 November 2011 dan yang kedua adalah penembakan terhadap redaktur dan kartunis majalah Charlie Hebdo oleh teroris yang berafiliasi dengan Al-Qaeda Yaman yang terjadib pada 7 Januari 2015. Pada penyerangan pertama tidak ada korban jiwa karena penyerangan itu dilakukan pada tengah malam, sementara saat serangan kedua, 9 orang meninggal dunia, termasuk redaktur dan kartunis majalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan dan motif dibalik penyerangan yang terjadi pada majalah ini, mengapa teroris memilih majalah Charlie Hebdo untuk diserang. Penelitian ini menggunakan landasan teori tentang terorisme menurut Walter Lacquer dan media massa dari J.B. Wahyudi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research atau penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data sekunder berupa jurnal online, berita-berita dari website serta buku-buku yang relevan dengan isu yang diangkat. Data akan dianalisakan dengan menggunakan metode studi kasus. Berdasarkan analisa data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa majalah Charlie Hebdo adalah sebuah majalah yang selalu menerbitkan edisi-edisi yang kebanyakan berisitentang humor, hinaan, dan hujatan terhadap pihak-pihak yang memiliki paham berseberangan dan mereka selalu berlindung di balik konsep kebebasan berekspresi. Penyebab serangan teror terhadap Charlie Hebdo pada 2011 dan 2015 adalah penggambaran kartun atau personifikasi Nabi Muhammad yang sangat dilarang dalam Islam, sehingga sangat melukai perasaan umat Islam.

Actions (login required)

View Item