Ramadhina, Aulia Annisa (2016) Perbandingan kebijakan Jerman dan Perancis terkait krisis pengungsi Suriah tahun 2015. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Pengungsi dari Suriah berbondong-bondong menyebrang ke Eropa untuk mencari perlindungan, mendapat suaka dan mencari penghidupan yang lebih baik. Penelitian ini membahas tentang adanya perbedaan sikap antara Perancis dan Jerman dalam menyikapi krisis pengungsi SUriah tahun 2015, dimana Perancis terkesan lebih tertutup dan membatasi dengan mengeluarkan kebijakan jumlah kuota pengungsi lebih sedikit dibandingkan dengan Jerman yang memberikan kuota berkali-kali lipat lebih banyak. Penelitian ini secara khusus meneliti alasan dibalik sikap kedua negara tersebut yang saling bertolak belakang. Penulis menggunakan tiga kerangka pemikiran, yaitu: teori pembentukan kebijakan, konsep kepentingan nasional, dan juga konsep keamanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Perancis melihat arus pengungsi Suriah sebagai ancaman, tidak terlepas dari beberapa aksi teror yang mengatasnamakan Islam di Perancis. Sedangkan Jerman mengalami ancaman populasi lanjut usia, dimana angka kelahiran lebih rendah dari angka kematian, sehingga Jerman mengalami krisis penduduk dengan usia produktif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : HI 16 055 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Skripsi |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Hubungan Internasional |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:13 |
Last Modified: | 07 Apr 2020 14:08 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/959 |
Actions (login required)
View Item |