Konflik Cina dan Tibet : faktor-faktor penghambat dan upaya penyelesaiannya (periode 1979-1987)

Arini, Riawanti (2015) Konflik Cina dan Tibet : faktor-faktor penghambat dan upaya penyelesaiannya (periode 1979-1987). Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Tibet menjadi bagian dari Cina setelah konflik ini meledak di tahun 1959 di mana masyarakat Tibet banyak yang meninggal dan banyak pula yang mengungsi ke negara-negara tetangga akibat konflik. Tujuan penelitian ini memfokuskan kepada hambatan-hambatan penyelesaian konflik antara Cina dan Tibet dan bagaimana respon Internasional terhadap konflik yang lebih dari lima puluh tahun tak terselesaikan hingga saat ini. Penulis menggunakan teori konflik Galtung dan Brown, serta teori resolusi konflik dan konsep kemauan politik milik Woocher. Teori konflik ini digunakan untuk menjelaskan konflik pada masa Mao Zedong, dimana Cina merupakan rezim komunis yang kejam dan tanpa belas kasih, mulai dari masa pemerintahannya. Hingga saat ini pemerintah Cina memperlakukan masyarakat Tibet dengan cara yang tidak sepantasnya dilakukan kepada manusia yaitu dengan cara membunuh, menyiksa anak-anak dan perempuan hingga mati kelaparan, serta mempekerjakan secara paksa masyarakat Tibet. Sedangkan, teori resolusi konflik dan konsep kemauan politik digunakan untuk melihat adanya hambatan dalam penyelesaian konflik Cina dan Tibet. Sumber data dalam penelitian ini adalah referensi tentang konflik Cina dan Tibet melalui, jurnal, website Dalai Lama dan buku The Snow Lion and Dragon: China, Tibet and The Dalai Lama, guna mendapatkan gambaran mengenai konflik Cina dan Tibet. Hasil temuan pada penelitian ini bahwa konflik Cina dan Tibet tidak dapat terselesaikan jika Cina tidak ada niat untuk melakukan penyelesaian, meskipun ada kemauan besar dari pihak Tibet. melalu proses analisis resolusi konflik dan kemauan politik, terlihat hambatan-hambatan dalam konflik ini yaitu, tidak ada keinginan untuk membuka dialog dari Cina terhadap Tibet, tidak adanya pihak mediator, perbedaan pandangan mengenai faktor historis antara Cina dan Tibet, dan tidak ada kemauan politik dari Cina dan ini dapat menjadi pendorong untuk terwujudnya perdamaian dalam menyelesaikan konflik Cina dan Tibet.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Identifier : HI 15 332 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Hubungan Internasional
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:12
Last Modified: 10 Apr 2020 02:03
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/911

Actions (login required)

View Item View Item