Kemenangan partai Ennahda pada pemilihan umum 2011 pasca revolusi di Tunisia

Sari, Dian Pratama (2014) Kemenangan partai Ennahda pada pemilihan umum 2011 pasca revolusi di Tunisia. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Tunisia dikenal memiliki warisan budaya Islam dibawah kekuasaan satu rentetan para Bey Tunisia berubah menjadi negara yang jauh dari nilai-nilai Islam. Pada tahun 1930 generasi nasionalis baru tampil di barisan terdepan, selama satu dekade lebih partai Neo Destour dipimpin oleh beberapa keluarga konservatif. Pembentukan sebuah pemerintahan Tunisia yang merdeka segera dilanjutkan dengan konsolidasi kekuasaan Bourguiba pada tahun 1957 dengan melucuti gelar dan kekuasaan peranan perlembagaan Bey. Bourguiba menjadi presiden pertama Republik Tunisia 1959 dan merubah ideologi Tunisia menjadi negara sekuler. Ideologi sekularisme yang dianut Tunisia diteruskan hingga kepemerintahan selanjutnya, yaitu Presiden Ben Ali. Kekuasaan di Tunisia dibawah kontrol kalangan sekuler yang mendominasi pemerintahan Tunisia sejak 1959. Setelah sekian lama kaum sekuler memerintah dan menguasai Tunisia, gerakan-gerakan Islam menilai pemerintah sekuler sudah tidak lagi mampu membawa Tunisia menjadi negara yang jauh dari kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi, pelanggaran HAM, serta tindakan represi pemerintahan Ben Ali yang melarang gerakan-gerakan islam dan partai Islam melakukan aktivitasnya, korupsi terjadi di setiap institusi hingga melibatkan keluarga dan kerabat terdekat Ben Ali dan kalangan sekuler tidak mampu mensejahterakan masyarakat Tunisia. Sekularisme di Tunisia dilakukan dengan pengawasan secara ketat terhadap nilai-nilai Islam serta kaum minoritas lainnya. Gerakan Partai Islam Ennahda merupakan gerakan sosial yang berkembang menjadi partai politik yang berbasis Islam moderat. Ennahda sebelumnya merupakan salah satu dari partai Islam yang dilarang dan banyak para aktivisnya yang dipenjarakan oleh pemerintahan Ben Ali. Karena dianggap sebagai ancaman politiknya. Pada akhirnya partai Islam ini mampu memenangkan pemilu untuk pertamakalinya pasca revolusi di Tunisia pada tahun 2011. Kemenangan Partai Ennahda tidak terlepas dari kekuatan ideology dan platform, kekuatan strategi dalam penyebaran kaderisasi dan penyebaran melalui media sosia maupun cetak yang dinilai mampu dan mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat, kaum minoritas, kelompok elit sekuler dan kaum salafy yang ada di Tunisia untuk membawa masyarakat Tunisia sejahtera dan mengatasi berbagai masalah persoalan untuk memulihkan Tunisia pasca revolusi

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Identifier : HI 14 284 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Hubungan Internasional
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:11
Last Modified: 02 Apr 2020 05:14
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/897

Actions (login required)

View Item View Item