Interaksi kepentingan AS dan Cina dalam dinamika konflik Laut Cina Selatan di bidang pertahanan dan ekonomi tahun 2001-2010

Sita, Maya (2010) Interaksi kepentingan AS dan Cina dalam dinamika konflik Laut Cina Selatan di bidang pertahanan dan ekonomi tahun 2001-2010. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Laut Cina Selatan merupakan perairan yang penting bagi stabilitas kawasan di Asia Pasifik, sehingga memunculkan suatu sengketa wilayah yang melibatkan enam negara sekawasan, yaitu Cina, Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Konflik yang pada mulanya sudah didominasi oleh Cina membuat negara besar seperti AS mulai melihat potensi atas keikutsertaannya dalam dinamika konflik tersebut. AS dan Cina merupakan negara maju yang tidak terlepas dari pemenuhan kepentingannya khususnya dalam konflik di Laut Cina Selatan ini membuat dinamika konflik semakin panjang. Interaksi yang terjadi menimbulkan aksi dan reaksi baik dari pihak Cina maupun dari pihak AS sehingga menimbulkan banyak pola interaksi yang terjadi antara AS dan Cina dalam konflik Laut Cina Selatan ini. Kepentingan mendasar yang dituntut dari kedua negara tidak jauh dari kepentingan pertahanan dan ekonomi dalam dinamika konflik Laut Cina Selatan, terlebih dari kedua negara tersebut sudah menggunakan kekuatan militer dan pengaruhnya atas negara sengketa lainnya demi tercapainya dari masing-masing kepentingan. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana interaksi antara kepentingan AS san Cina dalam dinamika konflik Laut Cina Selatan di bidang pertahanan dan ekonomi periode tahun 2001-2010. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk membahas dan mengetahui lebih dalam mengenai interaksi antara kepentingan AS dan kepentingan Cina di dalam dinamika konflik Laut Cina Selatan selama kurung 19 tahun terakhir. Fokus pembahasan hanya dibatasi pada aspek pertahanan dan ekonomi kedua negara; Melakukan analisa konflik dari sudut pandang kaum Realis jika dihadapkan pada keterlibatan AS dalam masalah ini, dan respon negatif yang ditunjukkan Cina terkait masalah tersebut; Mengetahui lebih mendalam letak strategis maupun ekonomis dari Laut Cina Selatan khususnya bagi AS dan Cina yang merupakan rival kuat dunia saat ini; Dan mengetahui lebih jauh peran dari campur tangan AS yang menginginkan masalah ini diselesaikan melalui proses multilateral sehingga memungkinkan banyak negara ikut campur dalam konflik ini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Verdasarkan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa dalam interaksi bidang ekonomi dan pertahanan, nampaknya AS dan Cina lebih mengacu pada hard power dengan melibatkan kekuatan militer ketimbang proses kerjasama. Pasca kerjasama yang dilakukan Cina dengan AS, Cina berusaha berdiri sendiri untuk mempertahankan kekuasaannya atas Laut Cina Selatan. Hal ini sangat dibutuhkan Cina, karena Cina tidak menginginkan lagi wilayah kedaulatannya hilang seperti halnya Tibet dan Taiwan. Oleh karena itu, Cina akan melakukan berbagai cara agar Laut Cina Selatan menjadi wilayah kedaulatannya dan memenangkan klaimnya atas negara-negara sengketa lainnya.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Identifier : HI 10 112 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Library of Congress Subject Areas > South China Sea Region--Strategic aspects
Library of Congress Subject Areas > South China Sea Region--Strategic aspects
Divisions: University Structure > Universitas Al Azhar Indonesia > Universitas Al Azhar Indonesia - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:10
Last Modified: 19 Jul 2018 05:10
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/835

Actions (login required)

View Item View Item