Peran dan eksistensi duta besar perempuan Indonesia di dunia internasional pasca era reformasi (1999-2009)

Rintani (2010) Peran dan eksistensi duta besar perempuan Indonesia di dunia internasional pasca era reformasi (1999-2009). Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Selama ini kaum perempuan Indonesia berada dalam bayang-bayang kaum laki-laki tanpa dapat menunjukan kapabilitas diri yang sebenarnya dihadapan publik, khususnya ranah diplomasi. Pergerakan mereka sangat terbatas. Hadirnya Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional dan surat keputusan menteri luar negeri No. 08/A/KP/VI/2004/01 tentang tekad untuk mengikis diskriminasi dan memberikan peluang yang setara bagi kaum perempuan Indonesia, secara umum merupakan sebuah langkah maju Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam menentukan kebijakan suami-istri yang sama-sama berprofesi sebagai diplomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan eksistensi diplomat perempuan Indonesia di dunia internasional pasca era reformasi (1999-2009). Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan metode kepustakaan untuk teknik pengumpulan datanya, yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam bahan pustaka seperti buku, laporan periodik, artikel, surat kabar, tabloid, dokumen resmi yang diakses dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta data-data yang bersumber dari internet atau website. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa reformasi memberikan angin segar terhadap kaum perempuan Indonesia yang ingin meniti karir di dunia diplomasi. Pasca reformasi hingga tahun 2009 tercatat tujuh belas diplomat perempuan Indonesia berhasil menempati pos duta besar. Para duta besar perempuan Indonesia mampu memainkan perannya sebagai seorang duta besar profesional di kancah internasioanal. Terbukti dengan terbentuknya berbagai perjanjian kerjasama dalam berbagai bidang. Hal ini membuktikan bahwa diplomasi bukan semata-mata dunia dan profesi kaum laki-laki, kaum perempuan juga memiliki kemampuan untuk terjun kedalam dunia diplomasi, bahkan untuk menjadi duta besar sekalipun.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Identifier : HI 10 091 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi

Library of Congress Subject Areas > Women ambassadors
Divisions: University Structure > Universitas Al Azhar Indonesia
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 05:10
Last Modified: 19 Jul 2018 05:10
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/824

Actions (login required)

View Item View Item