Kebijakan luar negeri Australia pada masa pemerintahan Perdana Menteri Kevin Rudd terkait isu perubahan iklim

Inayah, Nurul (2008) Kebijakan luar negeri Australia pada masa pemerintahan Perdana Menteri Kevin Rudd terkait isu perubahan iklim. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Pemilu yang berlangsung di Australia pada September 2007 memenangkan Kevin Rudd dari Partai Buruh. Kemenangan ini disebabkan karena perubahan dalam bidang lingkungan hidup yang diusung oleh Partai Buruh. Isu perubahan tersebut muncul karena kesadaran masyarakat Australia akan adanya perubahan iklim bumi yang menimbulkan banyak dampak buruk secara langsung terhadap keadaan alam di Australia. Pada Desember 2007 diadakan Konvensi UNFCCC (United Nation Framework Convention on Climate Change) ke-3 yang menghasilkan Protocol Kyoto. Protokol Kyoto adalah sebuah instrumen hukum yang dirancang untuk mengimplementasikan konvensi perubahan iklim yang bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca agar tidak mengganggu sistem iklim bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan luar negeri PM Kevin Rudd dalam menangani isu perubahan iklim dunia, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong PM Kevin Rudd meratifikasi Protocol Kyoto sebagai salah satu bentuk kebijakan luar negerinya dalam mensikapi isu perubahan iklim dunia. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa hal pertama yang dilakukan Kevin Rudd sebagai langkah awal pemerintahannya adalah dengan meratifikasi Protokol Kyoto. Faktor-faktor yang menyebabkan Australia bersedia meratifikasi Protokol Kyoto pada masa Pemerintahan PM Kevin Rudd adalah faktor geografis, politik, sosial, dan faktor internasional.

Actions (login required)

View Item