Perkembangan Jepang menjadi "negara normal" dan implikasinya terhadap kawasan Asia Timur

Alwi, Nadya (2007) Perkembangan Jepang menjadi "negara normal" dan implikasinya terhadap kawasan Asia Timur. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Sejak 9 Januari 2007 lalu, Jepang resmi memiliki Departemen Pertahanan. Badan Pertahanan Jepang yang didirikan setelah Perang Dunia II kini secara resmi berubah menjadi Departemen Pertahanan (Dephan) yang memiliki kekuasaan lebih besar karena berhak merencanakan anggaran sendiri dan mengajukan rancangan Undang-Undang. Perubahan ini memperlihatkan adanya upaya memperkuat kembali kekuatan militer Jepang setelah dipangkas melalui prinsip Pasifisme. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang kemajuan perubahan kebijakan pertahanan Jepang dan memberikan tinjauan terhadap perubahan kebijakan pertahanan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif analitis dan komparatif. Untuk teknik pengumpulan datanya adalah studi kepustakaan. Implikasi perubahan kebijakan pertahanan Jepang tidak hanya membawa dampak bagi negara-negara tetangga Jepang di kawasan Asia Timur, namun juga telah memposisikan Amerika Serikat secara tidak langsung sebagai stabilisator di kawasan Asia timur. Dengan posisi sebagai stabilisator di kawasan Asia Timur, Amerika Serikat memiliki kepentingan yang besar untuk mencegah Jepang menjadi kekuatan yang besar yang akan mendestabilisasi kawasan.

Actions (login required)

View Item