Perlindungan Hukum Petani Kendeng Rembang Akibat Berdirinya PT. Semen Indonesia (Studi Kasus Putusan Nomor 99 PK/TUN/2016)

Taufiqurrohman, Moh (2017) Perlindungan Hukum Petani Kendeng Rembang Akibat Berdirinya PT. Semen Indonesia (Studi Kasus Putusan Nomor 99 PK/TUN/2016). Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Pada penelitian ini yang menjadi objek sengketa adalah Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan oleh PT. Semen Gresik Indonesia, dengan pokok permasalahan pertama, bagaimanakah perlindungan hukum terhadap petani Kendeng Rembang menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. kedua, apakah putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 99 PK/TUN/2016 telah memberikan jaminan perlindungan hukum bagi petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum bagi petani Kendeng Rembang yang memperjuangkan haknya dalam menjaga lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara yuridis normatif yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Upaya hukum yang telah ditempuh para penggugat yaitu; pertama, mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, dengan putusan akhir Majelis Hakim menolak gugatan para penggugat, karena gugatan tersebut telah kadaluarsa. Pada tingkat kedua, penggugat mengajukan kasasi ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, namun hasil putusan Majelis Hakim menguatkan putusan sebelumnya. Terakhir, dalam upaya Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung, Majelis Hakim memutuskan mengabulkan permohonan para pemohon dan menghukum termohon untuk mencabut izin yang telah dikeluarkannya. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberikan perlindungan hukum kepada semua masyarakat baik perorangan, organisasi, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk berperan serta dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Actions (login required)

View Item