Khairunnisa, Adriana (2015) Larangan perkawinan Namarpadan dalam hukum perkawinan adat Batak Toba yang masih berlaku di daerah Jakarta (studi kasus di daerah Tambun, Pasar Minggu, Cempaka Putih, dan Klender). Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apa akibat Hukum perkawinan marga Sepadan (Namarpadan) menurut hukum perkawinan adat Batak dan Bagaimana peranan ketua adat dalam menyelesaikan permasalahan perkawinan marga Sepadan (Namarpadan). Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja akibat hukum yang diterima oleh para pelaku pelanggaran hukum perkawinan marga Sepadan (Namarpadan) ,ada hal lain yang menjadi tujuan dalam penulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimanakah peranan ketua adat dalam menyelesaikan permasalahan perkawinan Sepadan (Namarpadan) ini. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis empiris, data yang digunakan bahan hukum primer serta bahan hukum sekunder, dan menganalisis bahan-bahan kepustakaan, mulai dengan jalan menghimpun berbagai bahan dari buku-buku kepustakaan, maupun artikel-artikel yang ada relevansinya dengan materi penulisan hukum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : HE 15 256 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Law |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Hukum (FH) > Hukum Ekonomi Teknologi |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:06 |
Last Modified: | 13 Apr 2020 12:40 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/690 |
Actions (login required)
View Item |