Nesya, Bregita (2014) Analisa yuridis ditolaknya permohonan pailit oleh pengadilan niaga no.: 20/Pdt.Sus/pailit/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst (studi kasus PT Saripari Geosaint). Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Dengan adanya Undang-undang Kepailitan dan PKPU, maka pengajuan pailit terhadap berbagai perusahaan menjadi booming di Indonesia hal ini dikarenakan pengajuan kepailitan dapat diajukan berdasarkan pasal 2 ayat (1) Undang-undang Kepailitan dan PKPU tentang adanya dua hutang yang tertunggak dan tidak dibayar oleh debitur, sementara utang tersebut telah jatuh tempo dan dapat ditagih, bukan pengajuan pailit berdasarkan kondisi perusahaan dalam keadaan bangkrut. Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis ingin mengkaji bagaimana akibat hukum apabila permohonan pailit dikabulkan, dan aspek-aspek hukum apa saja yang membuat PT.Saripari Geosaint dapat diajukan pailit, serta bagaimana cara perusahaan dapat keluar dari kepailitan. Metode yang digunakan dalam mengkaji permasalahan yaitu pendekatan yuridis normatif melalui deskriptif analisis menganalisis adanya tehnik pengempulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan mengkaji Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.20/Pdt.Sus/Pailit/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst Dalam pengajuan pailit tersebut tidak terkecuali terhadap PT.Saripari Geosaint, dimana karena PT.Saripari Geosaint mempunyai dua utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih maka diajukan kemeja hukum untuk diputuskan oleh krediturnya, tetapi PT.Saripari Geosaint dengan berbagai usaha sedapat mungkin untuk tidak sampai pailit, mengingat apabila pailit terjadi terhadapnya maka akan menimbulkan banyak korban salah satunya adalah pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan, alhasil PT.Saripari Geosaint dapat keluar dari tuntan pailit oleh krediturnya dikarenakan permohonan pailit yang diajukan oleh kreditur tersebut utangnya tidak dapat dibuktikan secara sederhana maka, pengajuan pailit ditolak oleh Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selain itu debitur dapat juga terhindar dari kepailitan dengan mengajukan PKPU yang dapat berakhir dengan damai atau mengajukan Kasasi atas Putusan Pailit, apabila kedua jalan tersebut ditempuh maka dapat memungkinkan debitur selamat dari kepailitan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : HE 14 231 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Skripsi |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Hukum (FH) > Hukum Ekonomi Teknologi |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:05 |
Last Modified: | 02 Apr 2020 02:50 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/666 |
Actions (login required)
View Item |