Peran Ninik Mamak dalam sengketa waris adat di Nagari Sulit Air, Padang

Helmy, Putri Dinni (2014) Peran Ninik Mamak dalam sengketa waris adat di Nagari Sulit Air, Padang. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Hukum waris sangat penting dalam bekal kehidupan manusia terutama untuk para ahli waris, karena menyangkut kelangsungan kepemilikan dan pemanfaatan harta warisan serta keharmonisan hubungan keluarga antara ahli waris. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah menyangkut Hukum Waris Adat Minangkabau, dengan rumusan masalahnya adalah Pertama, Bagaimana huukm waris adat Minangkabau di Sulit Air membagi harta waris diantara para ahli waris, serta Bagaimana proses penyelesaian sengketa waris diselesaikan oleh para ninik mamak di Sulit Air. Pemilihan metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yang merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat. Sedangkan penulisan skripsi ini bersifat Deskriptif Analisis, yang sifatnya adalah pemaparan, yang berguna untuk memberikan gambaran mengenai kasus sengketa waris adat di Sulit Air, Minangkabau, serta peran ninik mamak dalam menyelesaikan sengketa waris adat. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah hukum waris adat di Sulit Air, Minangkabau membagi harta waris diantara para ahli waris dengan sistem matrilineal. Sistem matrilineal ini berlaku terhadap harta pusaka tinggi, sedangkan untuk harta pusaka rendah dibagi dengan sistem hukum waris Islam. Dan ketika terjadi sengketa antar anak kemenakan perihal waris adat, peran ninik mamak sangat dibutuhkan guna menjadi pihak ketiga yang berwenang untuk menyelesaikan sengketa tersebut. Ninik mamak harus tahu dan segera menyelesaikannya dengan cara memanggil semua pihak yang bermasalah kemudian melakukan musyawarah dengan mengkaji historis atau sejarah pokok masalah kemudian mengamati pelaksanaannya, mendengerakan kesaksian dari keluarga yang bersengketa, kemudian di musyawarahkan dan di putuskan secara bersama

Actions (login required)

View Item