Kedudukan waris menurut hukum adat Minangkabau dan dari segi hukum Islam

Q. Aini, Mutia (2011) Kedudukan waris menurut hukum adat Minangkabau dan dari segi hukum Islam. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan mencari keterangan dari bahan bacaan berupa buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan masalah penelitian. Adapun penelitian yang dilakukan adalah dengan deskriptif analitis, yaitu bersifat pemaparan dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang sesuatu, yaitu dalam hal ini mendapatkan gambaran mengenai bagaimana kedudukan dan pembagian waris yang benar dalam adat Minangkabau jika dihubungkan dengan hukum islalm. Analisis yang dilakukan adalah analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana ragam adat Minangkabau secara keseluruhan, bagaimana tata cara pembagian hukum waris pada masyarakat Minangkabau, dan bagaimana hubungan dan kedudukan hukum waris adat Minangkabau jika dihubungkan dengan hukum islam. Tujuan penelitian ini adalah agar kita mengetahui ragam adat Minangkabau secara menyeluruh dan lebih rinci. Untuk mengetahui secara lebih jelas bagaimana waris dan pembagiannya dilakukan di dalam adat Minangkabau. Untuk mengetahui hubungan yang spesifik antara hukum waris jika dihubungkan dengan hukum Islam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa adat Minangkabau sangar beragam dan dalam hal pembagian hukum waris adat Minangkabau dengan hukum Islam memiliki perbedaan tersendiri. Sehingga dalam pelaksanaan dan penetapannya diperlukan kesesuaian antara satu hal dengan hal yang lainnya.

Actions (login required)

View Item