Perlindungan indikasi geografis beras Cianjur

Camelia, Reza (2010) Perlindungan indikasi geografis beras Cianjur. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis beras pandan wangi Cianjur dalam hukum indikasi geografis baik hukum nasional maupun Internasional dan untuk menganalisis efektifitas perlindungan beras Pandan Wangi Cianjur menurut Hukum indikasi geografis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian dan pembahasan menemukan bahwa indikasi geografis merupakan salah satu rezim Hak Kekayaan Intelektual yang paling dipengaruhi oleh nilai-nilai masyarakat setempat atau budaya kelompok masyarakat atau bangsa dalam suatu Negara dan mengatur suatu tanda produk sehingga tampak lebih jelas bahwa kulitas dan karakter khusus dari prodak tempat asalnya. Tanda ini biasanya terdiri atas nama produk contohnya Beras pandan wangi Cianjur, indikasi geografis dalam Secara nasional, yang terdapat pada Undang-Undang Merek nomor 15 Tahun 2001 dan Peraturan Pemerintah nomor. 51 Tahun 2007 tentang indikasi geografis. Dalam Undang-Undang tersendiri mengenai indikasi geografis pemerintah kurang efektif dan kurang peduli mensosialisasikan arti pentingnya perlindungan hak atas kekayaan intelektual khususnya dalam bidang indikasi geografis. Perjanjian TRIPs sebagai salah satu rezim yang diatur berdasarkan tujuan untuk mempromosikan perlindungan yang efektif dan edukuat bagi Hak Kekayaan Intelektual dan untuk menjamin bahwa Hak Kekayaan Intelektual tidak akan menjadi salah satu aspek non tarif yang menghalangi arus barang dan jasa dalam Perdagangan Internasional. Efektifitas perlindungan beras pandan wangi Cianjur menurut Hukum indikasi geografis kurang dirasakan bahwa tingkat pendidikan masyarakat Cianjur pada dasarnya masih tergolong rendah. Hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai indikasi geografis terutama pada beras Cianjur. ini terbukti bahwa masyarakat Cianjur belum menyadari arti pentingnya pendaftaran indikasi geografis. Padahal pendaftaran merupakan salah satu bentuk publikasi dari produk yang dihasilkannya. Dengan rendahnya pengetahuan maka masyarakat Indonesia juga tidak peduli terhadap hak kekayaan intelektual.

Actions (login required)

View Item