Pemanfaatan Asam Salisilat Sebagai Inhibitor Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Kapang Fusarium oxysporum dalam Avtur

Alam, Octa Samudera (2017) Pemanfaatan Asam Salisilat Sebagai Inhibitor Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Kapang Fusarium oxysporum dalam Avtur. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Alur distribusi bahan bakar pesawat komersil atau avtur yang dimulai dari kilang minyak sampai ke konsumen dapat memungkinkan adanya kontaminasi yang mengakibatkan biodegradasi avtur menjadi kerosin dan menjadi tidak layak pakai.Salah satu upaya untuk mencegah penurunan mutu avtur digunakan senyawa inhibitor yang disebut biosida. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh berbagai macam konsentrasi asam slisilat dalam ppm (0, 100, 200, 400, 600, 800 dan 1000) sebagai biosida untuk menghambat pertumbuhan bakteri P. aeruginosa dan kapang F. oxysporum yang terdpat pada avtur dengan menggunakan metode yang digunakan adalah metode disc diffusion test. Hasil inhibisi pada P. aeruginosa mulai terlihat pada 400 ppm dan zona inhbisi semakin besar hingga 1000 ppm. Berdasarkan uji Duncan perbedaan antara konsentrasi inhibisi P. aeruginosa memberikan efek yang signifikan antara konsentrasi 400, 600, 800 dan 1000 ppm. Berdasarkan uji Duncan zona inhbisi F. oxysporum mulai terlihat pada konsentrasi 100 ppm dan semakin besar hingga 1000 ppm, namun berdasarkan uji Duncan konsentrasi antara 100 ppm dan 200 ppm tidak memberikan efek yang signifikan, memberikan efek yang signifikan jika dibandingkan dengan konsentrasi 400, 600, 800 dan 1000 ppm. Oleh karena itu asam salisilat pada konsentrasi 400 ppm cukup untuk menghambat pertumbuhan P. aeruginosa dan 100 ppm untuk F. oxysporum.

Actions (login required)

View Item