Degradasi Benzena dan Toluena menggunakan Kapang Phanerochaete Chrysosporium dan Aspergillus niger

Arianata, Mutia (2017) Degradasi Benzena dan Toluena menggunakan Kapang Phanerochaete Chrysosporium dan Aspergillus niger. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Biodegradasi merupakan mekanisme pemanfaatan mikroorganisme untuk menurunkan tingkat polutan di lingkungan. Kapang seperti Phanerochaete chrysosporium dan Aspergillus niger dilaporkan mampu mendegradasi polutan hidrokarbon seperti benzena dan toluena dengan cara mensekresi enzim ekstraseluler. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu menentukan kondisi pH, jumlah nutrisi optimal dan menguji galur terbaik antara P. chrysosporium dan A. niger dalam mendegradasi polutan. Penelitian ini juga dilakukan untuk membuktikan keterlibatan enzim Lignin Peroksidase (LiP) dalam degradasi benzena dan toluena. Kultur kapang yang tersedia di PAIR-BATAN, disubkultur untuk dijadikan starter. Starter ditumbuhkan dalam media serbuk gergaji dengan pengaturan pH (4, 5, 6 dan 7) dan nutrisi (25 %, 50 %, 75 % dan 100 %). Kapang yang telah tumbuh ditambahkan polutan dan diinkubasi selama 24 jam untuk dianalisis persentase degradasi menggunakan Gas Cromatograph (GC) dan aktivitas LiP. Kondisi optimal untuk degradasi benzena dan toluena oleh P. chrysosporium berada pada pH 7 dengan konsentrasi nutrisi sebesar 25 %, sedangkan A. niger berada pada pH 6 dengan konsentrasi nutrisi sebesar 75 %. A. niger cenderung lebih baik dalam dalam mendegradasi polutan dibandingkang P. chrysosporium dengan persentase degradasi sebesar 64.8 % benzena dan 70.9 % toluena. Enzim LiP tidak dihasilkan kapang dalam kondisi tercekam benzena dan toluena.

Actions (login required)

View Item