Keanekaragaman fitoplankton di Rindam Jaya dan Bidara Cina pasca kegiatan bersih Ciliwung

Basma (2016) Keanekaragaman fitoplankton di Rindam Jaya dan Bidara Cina pasca kegiatan bersih Ciliwung. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Pasca kegiatan Bersih Ciliwung nilai oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, disingkat DO) dari hulu Rindam Jaya (Condet) menuju hilir Bidara Cina mengalami penurunan, hal tersebut diduga memberikan gambaran keragaman fitoplankton yang berbeda pula. Perbedaan DO secara signifikan di Rindam Jaya dan Bidara Cina digunakan pula sebagai acuan titik pengambilan sampel fitoplankton di kedua lokasi tersebut. Penelitian dilakukan pada Februari hingga Juni 2016. Tujuan penelitian adalah mengetahui keragaman fitoplankton serta parameter suhu, pH, DO, BOD, COD, kecerahan, kecepatan arus, fosfat, dan nitrat pada dua titik yang berbeda di perairan Ciliwung. Metode pengambilan sampel fitoplankton yang digunakan yaitu metode sampling horizontal serta identifikasi dan perhitungan fitoplankton menggunakan Sedgewick Rafter Cell (SRC). Parameter lingkungan secara garis besar menunjukkan hasil yang masih mendukung kehidupan fitoplankton. Parameter Rindam Jaya dan Bidara Cina yang berbeda secara signifikan adalah kecepatan arus dan suhu, sedangkan parameter yang tidak berbeda secara signifikan diantaranya kecerahan, pH, DO, BOD, COD, Fosfat dan Nitrat. Hasil pengamatan fitoplankton ditemukan 51 genera yang berasal dari 5 divisio yaitu 22 genera dari divisio Bacillariophyta, 15 genera dari divisio Chlorophyta, 4 genera dari divisio Chrysophyta, 7 genera dari divisio Cyanophyta dan 3 genera dari divisio Rhodophyta. Berdasarkan data yang diperoleh, perairan Ciliwung masih berada pada kondisi yang tercemar karena kelimpahan beberapa genus indikator pencemaran seperti Navicula, Nitzschia, Synedra (Bacillariophyta) masih tinggi. Beberapa indeks biologi yang diperoleh dari kedua stasiun (Rindam Jaya; Bidara Cina) berturut- turut antara lain Keanekaragaman (1,99 ; 2,06), Keseragaman (0,54 ; 0,59), dan Kesamaan jenis mencapai 59,45%

Actions (login required)

View Item