Pengaruh penambahan pengawet Kalsium Propionat, Teh (Camellia sinensis) dan Anting-anting (Acalypha indica L.) terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Bacillus cereus dalam tepung Cannalina

Ekawati, Nurwinda (2015) Pengaruh penambahan pengawet Kalsium Propionat, Teh (Camellia sinensis) dan Anting-anting (Acalypha indica L.) terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Bacillus cereus dalam tepung Cannalina. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Tepung Cannalina diharapkan dapat menjadi pangan alternatif tepung terigu untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Di sisi lain, pengemasan dan aplikasi teknologi pengawetan perlu dilakukan untuk memperpanjang umur simpan dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada tepung dalam proses distribusinya. Kemasan yang umum digunakan sebagai kemasan pangan adalah plastik Low Density Polyethilen (LDPE), sedangkan proses pengawetan bisa dilakukan dengan menambahkan pengawet ke dalam tepung seperti kalsium propionat. Kadar air dan nutrisi yang terkandung di dalam tepung merupakan faktor pendukung pertumbuhan bakteri, sehingga bakteri dapat tumbuh di dalam tepung. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan analisis mikrobiologi untuk mengetahui pengaruh penambahan pengawet terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Bacillus cereus pada tepung Cannalina dalam kemasan LDPE. Perlakuan terdiri tepung Cannalina ditambahkan kalsium propionat, daun teh, daun anting-anting dan kontrol. Analisis Angka Lempeng Total (ALT) dilakukan dengan metode pour plate. Analisis E. coli dilakukan dengan metode APM, sedangkan analisis B. cereus dengan spread plate. Berdasarkan hasil analisis ANOVA, perbedaan perlakuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah total mikroba dan kadar air pada tepung, tetapi pola pertumbuhan total mikroba mengalami kenaikan yang dipengaruhi oleh peningkatan kadar air pada tepung. Penambahan daun anting-anting mampu menekan jumlah APM E. coli tepung Cannalina pada umur simpan 5 bulan lebih 2 minggu sampai 6 bulan dengan jumlah APM E. coli yang semula sebesar 93apm/g dan 64apm/g menjadi sebesar 3apm/g dan <3apm/g, sedangkan penambahan teh dan kalsium propionat tidak efektif untuk menghambat pertumbuhan E. coli. Pada semua perlakuan tidak ditemukan pertumbuhan B. cereus, tetapi terdapat bakteri lain yang diindikasikan sebagai Bacillus subtilis.

Actions (login required)

View Item