Analisa kuantitas DNA pada teknik pengerikan dan teknik pembubukan tulang paha manusia

Haryono (2014) Analisa kuantitas DNA pada teknik pengerikan dan teknik pembubukan tulang paha manusia. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Pengambilan sel tulang manusia pada umumnya menggunakan teknik pembubukan, namun proses ini kurang efisien bila digunakan untuk identifikasi korban bencana massal. Teknik pembubukan memerlukan serangkaian proses yang kompleks dan waktu yang lama. Oleh karena itu, muncul gagasan tentang pengambilan sel tulang yang efisien dan waktu yang cepat yaitu menggunakan teknik pengerikan lapisan luar tulang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kuantitas DNA pada teknik pengerikan dan teknik pembubukan. Sampel yang digunakan berupa tulang paha manusia. Tulang diekstraksi untuk mendapatkan DNA dengan menggunakan metode organik. DNA tulang yang telah murni kemudian dikuantifikasi menggunakan kit Human Quantifiler pada mesin 7500 Real-time PCR. Hasil analisa menunjukkan bahwa teknik pengerikan memiliki kuantitas DNA (0,06 ng per 0,2 gram tulang) yang lebih kecil dibandingkan dengan teknik pembubukan (1,04 ng per 0,2 gram tulang). Kesimpulannya, teknik pengerikan memiliki hasil kuantitas DNA yang kecil, namun teknik ini menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi karena proses pengerjaannya yang lebih cepat dan mudah, sehingga dapat digunakaan sebagai alternatif pada proses identifikasi korban bencana massal

Actions (login required)

View Item