Pelarut asam bioflokulan kitosan dan kualitas Spirulina platensis

Wijayanti, Widhi (2014) Pelarut asam bioflokulan kitosan dan kualitas Spirulina platensis. Diploma thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

[img] Text (UAI) - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (0B)
Official URL: http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detai...

Abstract

Mikroalga merupakan mikroorganisme yang biasa disebut dengan fitoplankton. Mikroalga memiliki potensi yang besar dalam menghasilkan nutrisi penting bagi kehidupan. Spirulina platensis merupakan salah satu jenis mikroalga yang memiliki kandungan protein dan lemak yang dapat dijadikan sebagai sumber pangan alternatif. Proses panen mikroalga yang kurang efektif menyebabkan terbatasnya hasil panen. Salah satu teknik pemanenan yang cukup efektif diantara teknik panen lainnya adalah flokulasi. Bioflokulan adalah flokulan yang bersifat biodegradable dan aman dalam pemakaiannya karena berasal dari organisme biologi. Kitosan adalah salah satu jenis bioflokulan yang dapat digunakan dengan melarutkan terlebih dahulu dalam pelarut asam seperti asam cuka dan konsentrat jeruk nipis. Dalam penelitian ini, asam cuka makan dan konsentrat jeruk nipis ditambahkan dalam proses pelarutan kitosan dan diamati pengaruhnya terhadap kualitas hasil panen S.platensis. Adapun parameter yang diukur adalah kadar air, kadar protein, dan kadar lemak yang dikandung S. platensis. Pengujian efektivitas tiap perlakuan asam dibandingkan dengan kontrol untuk mengetahui pengaruhnya pada kadar air, protein, dan lemak. Perhitungan kadar protein dilakukan menggunakan metode kjedhal dan asam amino dengan HPLC, sedangkan pengukuran kadar lemak dilakukan dengan ekstraksi menggunakan soxhlet dan asam lemak dengan GC MS. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan waktu flokulasi, kadar air, dan kadar lemak total, namun tidak pada kadar protein kasar. Jenis asam lemak yang terdapat pada tepung S. platensis diantaranya asam oleat, asam palmitoleat, asam palmitat, asam linoleat, asam laurat, asam miristat, dan asam stearat. Asam terbaik yang dapat digunakan sebagai pelarut bioflokulan berdasarkan hasil pengujian dan pengamatan adalah konsentrat jeruk nipis

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Identifier : BI 14 096 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International
Subjects: Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Library of Congress Subject Areas > Skripsi
Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi
Depositing User: Rahman Pujianto
Date Deposited: 19 Jul 2018 04:57
Last Modified: 02 Apr 2020 05:44
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/332

Actions (login required)

View Item View Item