Riviyanti, Raden Roro Trie Anis (2011) Produsi dan uji bioaktivitas oligomer kitosan dari isolat bakteri KPU 2123. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Pengolahan udang, baik untuk ekspor ataupun konsumsi menghasilkan limbah yang mengandung kitin karena udang di ekspor dalam bentuk beku tanpa cangkang. Limbah tersebut dapat diolah menjadi kitin dan kitosan. Selain itu, limbah cangkang udang juga dapat menjadi habitat bagi bakteri kitinolitik yang dapat menghasilkan enzim kitosanase. Tujuan penelitian ini adalah untuk memproduksi oligomer kitosan dari kitosan komersial dengan katalisator enzim kitosanase yang diperoleh dari isolat bakteri yang diperoleh dari limbah udang. Pengujian bioaktivitas oligomer dilakukan pada kapang yang dapat merusak produk perikanan, yaitu kapang Aspergillus niger, Aspergillus flavus, isolat kapang B12 dan isolat kapang C13. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Penelitian dilakukan dengan tahapan yaitu, memproduksi enzim kitosanase dari isolat bakteri KPU 2123 untuk memproduksi oligomer kitosan dan melakukan uji bioaktivitas pada kapang. Enzim kitosanase sebesar 8 U/gram kitosan direaksikan dengan kitosan larut air selama inkubasi 1 jam, 2 jam, 3 jam hingga 4 jam. Pengamatan dilakukan terhadap viskositas, rendemen dan identifikasi oligomer kitosan. Identifikasi oligomer kitosan dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Selanjutnya adalah pengujian bioaktivitas oligomer kitosan terhadap kapang pada konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim kitosanase dari isolat bakteri KPU 2123 mampu menghidrolisis kitosan menjadi oligomer kitosan. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan viskositas 91,19 % - 95,59 %, dan terbentuknya rendemen 94,73 % - 98,42 % dengan derajat polimerasi dari dimer hingga heksamer. Uji bioaktivitas antikapang terhadap setiap perlakuan pemberian konsentrasi oligomer kitosan menunjukkan perbedaan nyata pada penghambatan pertumbuhan kapang apabila dibandingkan oleh kontrol berdasarkan perhitungan BNT 5 %. Namun penghambatan terhadap pertumbuhan kapang Aspergillus niger, Aspergillus flavus, isolat kapang B12 dan isolat kapang C13 tidak berbeda nyata terjadi pada konsentrasi 50 ppm dengan 100 ppm dan penghambatan yang terbaik adalah pada konsentrasi 200 ppm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : BI 11 038 Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Skripsi Library of Congress Subject Areas > Chitosan--Biotechnology |
Divisions: | University Structure > Universitas Al Azhar Indonesia |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 04:56 |
Last Modified: | 19 Jul 2018 04:56 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/303 |
Actions (login required)
View Item |