Pengaruh nitrat dan salinitas terhadap kandungan asam lemak mikroalga air laut Tetraselmis sp. sebagai bahan baku biodiesel

Anggraini, Bunga (2010) Pengaruh nitrat dan salinitas terhadap kandungan asam lemak mikroalga air laut Tetraselmis sp. sebagai bahan baku biodiesel. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.

Text (UAI) - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B)

Abstract

Mikroalga dapat mengalami perubahan komposisi biokimia terhadap kondisi-kondisi kultur yang bervariasi seperti suhu, cahaya, salinitas, dan beberapa komposisi media. Mikroalga air laut seperti Tetraselmis sp. merupakan mikroalga potensial dan dapat diperbanyak serta menghasilkan minyak nabati hampir mencapai 50 % dari berat keringnya (Briggs, 2004). Bioful merupakan bahan bakar terbarukan yang diproduksi secara berkala karena berasal dari biomassa atau hasil samping dari proses industri pertanian atau makanan, atau berasal dari pemrosesan ulang produk seperti minyak sayur (Pandey, 2009). Mikroalga merupakan salah satu penghasil minyak nabati yang dapat diolah menjadi biodiesel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nitrat dan salinitas terhadap pertumbuhan dan kadar lipid dari Tetraselmis sp., mengetahui komposisi dan kadar asam lemak yang dihasilkan Tetraselmis sp. dalam kondisi nutrisi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas dan nitrat memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan mikroalga air laut Tetraselmis sp. Kadar nitrat yang rendah menyebabkan Tetraselmis sp. tidak dapat melakukan metabolisme sel dengan baik, sehingga pembelahan sel berlangsung lambat.

Actions (login required)

View Item