Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketercapaian pemerintah daerah memperoleh opini audit wajar tanpa pengecualian

Syurmita and Suwardi, Eko (2012) Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketercapaian pemerintah daerah memperoleh opini audit wajar tanpa pengecualian. Al-Hisbah: Jurnal Akuntansi Keuangan dan Syariah, 1 (1). pp. 97-119. ISSN 2089-7162

	Text (Article's Content) ILS0027-24_Isi-Artikel.pdf - Published Version Download (285kB)
	Image (Cover & Table of Contents) ILS0027-24_Halaman-Awal.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text (Full Journal) ILS0027-24_Full-Jurnal.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketergantungan keuangan, kemampuan keuangan, kompleksitas dan umur pemerintahan dengan opini audit laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Ketergantungan keuangan dilihat dari perbandingan antara dana perimbangan yang diterima pemerintah daerah dengan total pendapatan pemerintah daerah, kemampuan keuangan dilihat dari perbandingan pendapatan asli daerah (PAD) dengan total transfer yang diterima pemerintah daerah, kompleksitas pemeritahan dilihat dari jumlah populasi penduduk, dan umur pemerintah daerah dilihat dari sejarah terbentuknya pemerintah daerah tersebut, apakah hasil pemekaran (daerah autonomi baru) atau bukan. Pengumpulan data dilakukan melalui website Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementrian Dalam Negeri (Kemdagri). Sebanyak 198 Pemerintah Kabupaten/Kota dipilih secara acak dan proporsional untuk diuji keterkaitannya dengan varibel-variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kemampuan keuangan daerah dengan opini audit (t-statistics=3,94), dan terdapat hubungan positif antara umur pemerintahan dengan opini audit (t-statistics=5,30). Namun, hubungan ketergantungan keuangan dengan opini audit, dan kompleksitas pemerintahan dengan opini audit tidak ditemukan.

Actions (login required)

View Item