Upaya Masjid Salman Institut Teknologi Bandung mengelola sisa konsumsi Ramadhan 1443 H melalui aksi relawan zero waste

Nailufaaz, Lulu and Shara, Dhiniana (2023) Upaya Masjid Salman Institut Teknologi Bandung mengelola sisa konsumsi Ramadhan 1443 H melalui aksi relawan zero waste. In: Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) “Peran Masjid Kampus dalam Melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045”. UAI Press, Jakarta, pp. 117-123. ISBN 978-623-80210-5-5

	Text (Article's Content) ILS0271-23_Isi-Artikel.pdf - Published Version Download (593kB)
	Text (Cover, List of Committee, Conference Program, Table of Contents) ILS0271-23_Halaman-Awal.pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (Full Proceeding) ILS0271-23_Full-Prosiding.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah umat Muslim sekaligus juga tempat berkembangnya ilmu pengetahuan. Masjid Salman ITB sebagai masjid kampus tertua di Indonesia berusaha mengambil peran yang lebih luas untuk mewujudkan masjid sebagai rumah rohani, sanggar ruhani, dan laboratorium peradaban islami bagi aplikasi ilmu yang diperoleh mahasiswa. Sayangnya, negara-negara Muslim dihadapkan dengan tantangan dan fenomena berkaitan dengan perilaku selama bulan Ramadhan. Sekitar 15-25% dari semua makanan yang dibeli atau disiapkan selama Ramadhan dibuang ke tempat sampah bahkan sebelum sempat dikonsumsi. Hal paling utama untuk mendorong terselenggaranya pengelolaan sampah yang lebih baik ini adalah dengan perilaku pemilahan sampah. Masjid Salman ITB melalui Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI) mengumpulkan relawan zero waste untuk melakukan aksi sepanjang 30 hari di bulan Ramadhan, baik saat berbuka ataupun saat sahur. Melalui 3 peran utama sebagai educator, runner, dan dokumenter, para relawan melakukan 5 aksi utama, diantaranya mengedukasi, memilah, mengukur, mengelola, dan mengolah. Dari total 1680 kg atau hampir 1,7 ton sampah yang dihasilkan di Masjid Salman ITB selama bulan Ramadhan, sebanyak 71,36% nya dikelola sendiri, baik dengan cara dijual atau di kompos di lingkungan Masjid. Ini menunjukkan bahwa keberadaan relawan zero waste mampu berperan untuk mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir sebanyak 71,36%.

Actions (login required)

View Item