Konsep OVOP dalam budaya pemberian Jepang dan Indonesia

Herlina, Sandra and Anitasa and Zafira, Yasmin and Chaerani, Sherny Agita and Cahyadi, Falih Bayu (2022) Konsep OVOP dalam budaya pemberian Jepang dan Indonesia. Other. Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UAI, Jakarta. (Submitted)

[img] Text (Research Proposal)
ILS0160-22_Isi-Proposal.pdf - Submitted Version

Download (437kB)

Abstract

Penelitian tentang OVOP atau (One Village One Product) dan kaitannya dengan budaya pemberian dalam kebudayaan Jepang dan Indonesia merupakan penelitian yang didasarkan pada interaksi sosial. Tujuan dari budaya pemberian ini adalah agar terjalinnya hubungan baik atau untuk menguatkan rasa kasih sayang terhadap orang-orang terdekat seperti keluarga ataupun teman dekat. Di dalam konsep budaya pemberian terdapat dua macam, yaitu pemberian yang mengharapkan imbalan atau tanpa mengharapkan imbalan. Konsep OVOP diprakarsai pertama kali pada tahun 1979 oleh Morihiko Hiramatsu yang pada saat itu menjadi gubernur di Prefektur Oita wilayah Kyushu untuk menaikan pendapatan dan perekonomian daerah. Setelah diberlakukannya konsep OVOP di beberapa daerah di Kyushu, daerah-daerah tersebut mengalami kenaikan pendapatan dan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Sehingga konsep ini dilaksanakan pula oleh daerah-daerah lain dan menyebar luas ke negara�negara lainnya termasuk Indonesia, dari dampak yang didapatkan oleh Jepang, pemerintah Indonesia pun turut menerapkan OVOP semenjak tahun 2007. Adapun yang ditekankan pada penelitian ini adalah bagaimana hasil dari konsep OVOP memiliki fungsi dalam budaya pemberian dalam kebudayaan Jepang dan Indonesia. Sejalan dengan rumusan masalahnya, penelitian ini bertujuan untuk menelusuri mengenai konsep OVOP serta kaitannya dalam budaya pemberian di Jepang dan Indonesia. Metode penelitian yang 4 digunakan adalah studi literatur berupa menelusuri dan mencari data dari teks buku bacaan, internet, artikel jurnal dan sebagainya dengan sumber yang terpercaya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitis, yaitu mengumpulkan data, lalu dianalisis agar menghasilkan sebuah kesimpulan.

Item Type: Monograph (Other)
Uncontrolled Keywords: OVOP (One Village One Product); Giving Culture; Japan - Indonesia
Subjects: 300 Social sciences > 300 Social sciences, sociology & anthropology > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations
300 Social sciences > 300 Social sciences, sociology & anthropology > 306 Culture and Institutions
300 Social sciences > 320 Political science > 327 International Relations
900 History & geography > 950 History of Asia > 952 History of Japan
Divisions: Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) > Sastra Jepang
Depositing User: Rifda Jilan
Date Deposited: 29 Aug 2022 05:59
Last Modified: 29 Aug 2022 05:59
URI: http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1916

Actions (login required)

View Item View Item