Dewi, Anitasa (2009) Awal pendidikan sosialis di China. Other. Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Gerakan Pendidikan Sosialis dilaksanakan bersamaan dengan dikeluarkannya instruksi Mao yang ingin memulihkan semangat kolektifisrne di daerah pedesaan dan membersihkan korupsi yang melanda kalangan kader Partai serta menanggulangi berkembangnya birokrasi. Pelaksanaan Pendidikan sosialis ini menitik beratkan pada organisasi rakyat biasa dan insiatif massa petani. Mao Zedong berusaha untuk meluruskan penyimpangan yang dilakukan liu. Mao mengutuk segala bentuk kapitalisme, imperialisme dan demokrasi. Pendidikan Sosialis diharapkan dapat mengembalikan kesadaran rakyat China akan ideologi Komunis. Pada akhir pelaksanaan Pendidikan Sosialis di awal tahun 1965, Gerakan ini tidak mampu meluruskan kecenderungan yang oleh golongan Maois disebut revisionis dan kapitalis, juga tidak banyak merubah hubungan sosio-ekonomi di pedesaan. Mao tetap berusaha agar rakyat China tidak menyimpang dari garis Mao dan ideologi Komunisme murni seperti yang dicita-citakan sejak awal berdirinya RRC. Tak lama kemudian setelah kegagalan Gerakan Pendidikan Sosialis ini, pada tahun 1966 Mao mencetuskan suatu pemikiran baru yang lebih revousioner yaitu yang dikenal dengan Revolusi Kebudayaan.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : IL 320.531 Ani a Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Library of Congress Subject Areas > Socialism--China Library of Congress Subject Areas > Socialism--China |
Divisions: | Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) > Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) > Sastra Tiongkok |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:25 |
Last Modified: | 10 Apr 2020 10:33 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1230 |
Actions (login required)
View Item |