Firmiana, Masni Erika (2010) Sistem status dan peran pada masyarakat Minangkabau. Other thesis, Universitas Al Azhar Indonesia.
Text (UAI)
- Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (0B) |
Abstract
Status sosial berhubungan erat dengan hak dan kewajiban. Tinggi rendahnya status sosial seseorang antara lain terlihat dari wujud hak dan kewajibannya. Bila hak dan kewajiban seseorang itu semakin menyangkut kepentingan orang banyak, maka status sosialnya semakin tinggi. Sedangkan peranan adalah aspek dinamis dari status. Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kebajibannya sesuai dengan statusnya, maka dia menjalankan suatu peranan. Hubungan-hubungan sosial yang ada dalam masyarakat, merupakan hubungan antara peranan-peranan individu-individu dengan masyarakat. Peranan-peranan tersebut diatur oleh norma-norma yang ebrlaku dalam masyarakat. Masyarakat Minangkabau memiliki sistem keturunan berdasarkan garis keturunan ibu (matrilineal) dan mengenal istilah "saparuik" (seperut/satu perut yang sama). Secara garis besar, masyarakat Minangkabau terbagi dalam 2 kategori yaitu urang asa (orang asal/asli) dan urang pandatang (orang pendatang). Secara khusus tulisan ini membahas mengenai status dan peran yang terdapat pada masyarakat Minangkabau.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Identifier : IL 307.3 Mas s Language : Indonesia Copyright : Attribution 4.0. International |
Subjects: | Library of Congress Subject Areas > Library of Congress Subject Areas > Minangkabau (Indonesian people) Library of Congress Subject Areas > Minangkabau (Indonesian people)--Kinship |
Divisions: | University Structure > Universitas Al Azhar Indonesia |
Depositing User: | Rahman Pujianto |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 05:25 |
Last Modified: | 19 Jul 2018 05:25 |
URI: | http://eprints.uai.ac.id/id/eprint/1229 |
Actions (login required)
View Item |